CakapCakap – Ada banyak komponen pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Beberapa bagian terkadang ada yang dianggap sepele. Tutup pentil di ban misalnya. Cakap People mungkin menganggap komponen kecil ini tidak terlalu penting, jika dibandingkan dengan komponen lainnya. Bahkan, tidak jarang ditemukan kendaraan bermotor dengan ban tanpa menggunakan tutup pentil. Memang banyak yang meremehkan tutup pentil, dan menganggapnya tidak punya manfaat.
Namun, ternyata tutup pentil punya banyak fungsi. Pentil ban yang terbuka atau tidak menggunakan tutup dapat menyebabkan debu dan air masuk, sehingga katup akan rusak dan karet sil dalam valve jadi getas, seperti dijelaskan dalam laman Liputan6.com. Selain itu, bagian logam pada ban juga akan mengalami korosi atau karatan, karena air bisa dengan mudahnya masuk melalui sela pentil tanpa pelindung. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin kebocoran udara akan terjadi dari celah yang rusak. Selain itu, tekanan angin ban kendaraan juga terus menurun akibat kebocoran halus yang tak terdeteksi.
Pentil ban sendiri berfungsi menjaga ban tetap dalam tekanan ideal. Rembesan udara melalui sela-sela pentil pun bisa tertahan oleh tutup dan tidak langsung terbuang. Tekanan ban yang ideal tentu sangat penting saat kendaraan melaju di kecepatan tinggi. Berkurangnya tekanan udara membuat ban kurang stabil dan limbung, sehingga sangat berbahaya saat dipacu di jalan. Tak hanya itu, dalam kondisi tertentu, kawat penyangga dalam ban akan bekerja eskstra menahan beban berlebih karena kurang tekanan udara. Lama kelamaan, kawat akan putus dan berpotensi menyebabkan pecah ban.
Selama ini, sebagian orang beranggapan bahwa tutup pentil pada ban hanya sebagai penutup agar tekanan angin pada ban tidak keluar melalui pentil. Padahal, fungsi komponen ini sangat vital pada velg kendaraan. Menurut Sales Training Manager PT Goodyear Indonesia, Tbk, Andry Adam, fungsi tutup pentil bukan sekadar penahan tekanan angin. Pasalnya, ada fungsi vital dari penutup pentil tersebut. Yaitu melindungi ban dalam dari kotoran dan debu yang bisa masuk dan menempel pada pentil.
“Kenapa pentil ban wajib memakai penutup? Dengan begitu, pentil akan terlindungi dari kotoran dan debu. Sehingga pentil pun akan awet dan tidak mudah rusak,” jelasnya di laman Otosia.com. Jika pentil tidak dilindungi oleh penutup, debu atau kotoran akan menempel pada komponen pentil bagian dalam seperti sil karet. Nah, jangan lagi menganggap remeh tutup pentil ya, Cakap Peopel!