Taman Nasional Taka Bonerate, Taman Laut yang Dapat Menyihirmu

Siapa bilang kalau hanya Maldive saja yang memiliki pantai terindah? Ternyata di Sulawesi juga menyimpan surga laut yang bisa menyihir matamu, lho. Penasaran kan taman laut apa sih yang sampai bisa menyihir matamu? Yuk, langsung simak artikelnya di bawah ini!

Terbentang di sebelah selatan dari pulau utama Sulawesi di Laut Flores, Taman Nasional Taka Bonerate di Kabupaten Selayar bukan hanya didominasi taman laut yang indah, tapi juga habitat bagi ratusan bahkan mungkin ribuan spesies burung pantai dan laut. Pulau Selayar sendiri adalah pintu gerbang menuju taman nasional yang memiliki luas sekitar 530.765 hektar ini, yang mana 220.000 hektar merupakan hamparan atol dan laguna. Taka Bonerate adalah wilayah atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maldives.

Taka Bonerate, bersama dengan Wakatobi, Ambon, Banda, dan Raja Ampat bersama-sama dengan Bunaken serta Derawan di Kalimantan, berada di jantung kawasan Segitiga Karang yang membentang dari kepulauan Solomon di Sebelah timur, ke Filipina di Utara ke Bali,Lombok, Komodo, Flores dan Laut Sawu di selatan, yang membentuk dasar dari segitiga besar ini. Selain atol, taman nasional ini terdiri dari 21 pulau-pulau.

Untuk menuju taman laut eksotis yang satu ini, terbilang cukup mudah. Dari Makassar, Sulawesi Selatan, kamu harus menumpang pesawat domestik menuju kota Benteng, ibu kota Kepulauan Selayar. Selanjutnya, Takabonerate ini bisa kamu tempuh menggunakan kapal laut selama enam jam.

Selain wisata bawah lautnya, Takabonerate juga menawarkan objek wisata andalan lainnya terutama wisata sejarah dan budaya. Salah satu pertunjukkan khas yang menjadi daya tarik di Takabonerate adalah ‘Manca Pa’dang’, yaitu aksi beladiri yang dipadukan dengan gerakan silat dan keterampilan memainkan pedang. Kesenian tradisional lainnya adalah battik-battik, beladiri kontaw dan tari boda dan tari lambo.

Sementara, beberapa peninggalan sejarah yang bisa dikunjungi di Takabonerate adalah jangkar raksasa, Gong Nekara, juga masjid tua Gantaran Lalang Bata.

Taka Bonerate memiliki sekitar 20 tempat diving yang bisa kamu pilih untuk mengagumi ragam biota laut yang unik dan menakjubkan. Bukan hanya diving,  kamu juga bisa snorkeling, memancing, ski air atau sekadar berenang di tepi pantai.

Nggak sampai disitu aja, lho. Taka Bonerate memiliki 20 tempat diving yang bisa kamu pulih untuk melihat beragam biota laut yang unik dan menakjubkan. Bukan hanya diving aja, lho, kamu  kamu juga bisa snorkeling, memancing, ski air, atau sekedar berenang di tepi pantai. Setelah melakukan berbagai aktivitas air, kamu bisa berbaring santai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indah.

Tapi, perlu dicatat, kalau kamu ingin menyelam di Taka Bonerate, kamu harus mengurus perizinan ke balai taman nasional. Kamu juga harus menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP/SIM atau paspor. Biaya registrasi untuk wisatawan domestik  adalah sekitar Rp 2.500. Untuk menyelam dan fotografi kamu juga harus merogoh kocek sekitar Rp 60.000. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan sekitar Rp 250.000 untuk sewa peralatan diving.