in

Takut Naik Pesawat Karena Banyak Kecelakaan Pesawat? Yuk, Simak Penjelasan Para Ahli

CakapCakap – Mengapa kita selalu cemas dan takut berlebihan naik pesawat saat akan bepergian setelah mendengar, membaca berita dan melihat banyaknya kasus kecelakaan pesawat termasuk akhir-akhir ini? Padahal industri penerbangan jauh lebih aman dibanding naik bus atau sepeda motor.

Seperti diketahui, kematian akibat kecelakaan motor, peluangnya 3.000 kali lipat lebih besar dibanding kematian karena naik pesawat. Begitu juga dengan kematian saat berkendara dengan mobil, peluangnya 100 kali lipat lebih mungkin dialami siapapun. Sementara, industri penerbangan melalui regulasinya jauh lebih ketat dibanding kapal, kereta, dan tentu saja situasi lalu lintas yang ugal-ugalan di jalan raya. 

Jika demikian, pernahkah saat berangkat untuk beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor, baik itu motor atau mobil setiap hari, kamu merasa sekhawatir ketika kamu menjadi penumpang pesawat? Padahal peluang kecelakaan di jalan raya justru lebih besar daripada di pesawat.

Rasa Takut dan Cemas Kamu Itu Hanya Reaksi Otak Saja

Atas semua ketakutan dan kecemasan terbang dengan pesawat yang kamu rasakan itu ternyata hanya reaksi otak saja. “Ketakutan terbang itu hanyalah perasaan. Perasaan bukanlah fakta,” kata Martin Seif, psikolog klinis dengan spesialisasi anxiety disorders. 

“Hampir setiap orang yang takut akan bilang ‘ketakutan saya tidak sebanding dengan bahayanya, dan saya tidak bisa memikirkan caranya untuk keluar (dari kekhawatiran)’,” lanjut Martin.

Inilah Penyebab Mengapa Kamu Terus Menerus Merasa Takut dan Khawatir Naik Pesawat

“Tapi, kira-kira kenapa ya saya terus saja takut dan khawatir?” Menurut Psikolog Forensik, pemicunya adalah media yang berlebihan menyoroti setiap kali terjadi kecelakaan pesawat. Bagi industri media, kecelakaan pesawat memang punya “daya tarik” tersendiri dibandingkan dengan bencana mematikan lainnya. 

Dilaporkan oleh Vice, Google Trends global pada 2014 menyebutkan perhatian terhadap kecelakaan pesawat di udara jumlahnya lebih banyak 43 persen daripada kecelakaan lain yang terjadi di muka bumi. Sebanyak 992 korban jiwa kecelakaan pesawat pada 2014 “menarik atensi” lebih besar, daripada 1,24 juta orang yang meninggal akibat moda transportasi lain pada tahun yang sama.

Rating acara prime time stasiun televisi CNN naik 68 persen saat mereka mengangkat rangkaian berita soal hilangnya pesawat Malaysia Airlines HM370. Begitu pula dengan redaksi BBC yang mengakui memperoleh traffict audiens dalam jumlah besar, saat aktif meliput tsunami Jepang.

Psikolog Reza Indragiri menyebut sorotan besar-besaran media, tentang suatu hal termasuk kecelakaan pesawat bisa mengakibatkan ‘vicarious trauma’. Bentuknya adalah guncangan kejiwaan audiens yang bisa berlangsung serius dan berkepanjangan, bahkan bisa menjadi fobia.

Reza menyebut bahwa setiap orang punya dorongan untuk memberikan makna utuh atas objek yang seseorang hadapi. “Terus menerus mencari dan mengekspos berita tentang kecelakaan adalah manifestasinya. Dilakukan selama belum ada kejelasan utuh,” kata Reza pada VICE. 

“Obyeknya satu, yaitu kecelakaan pesawat. Tapi tafsiran atas kejadian itu bisa sangat majemuk. Bahkan tanpa batas. Pintu yang tanpa batas itulah yang dieksploitasi secara kreatif.”

Itulah mengapa di tengah situasi misalnya saat pencarian kecelakaan pesawat yang belum selesai, beberapa media merasa harus memberikan update terbaru tentang kecelakaan tersebut. Di sisi lain, update informasi tentang kecelakaan juga memang dibutuhkan oleh masyarakat yang penasaran dan ingin mencari tahu soal kecelakaan pesawat tersebut. Itu berarti, ketika kamu merasa takut naik pesawat setelah tahu berita kecelakaan pesawat, kamu tidak sendirian. 

Gimana Cakap People? Apakah kamu masih takut naik pesawat setelah menyimak penjelasan para ahli di atas? Semoga kamu bisa mengatasi ketakutanmu saat naik pesawat setelah membaca dan mendengar berita kecelakaan pesawat ya..

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dehidrasi? Ini Tandanya yang Perlu Kamu Perhatikan!

Wah, Ternyata Ini loh Gaji Fantastis Sederet Pengasuh Anak Artis Hollywood!