in ,

Tak Punya Banyak Waktu? Coba Olahraga Simpel Selama 22 Menit, Ini Pilihannya!

CakapCakap – Banyak orang yang ingin melakukan olahraga secara rutin dan teratur, namun malah batal karena tidak punya waktu yang cukup. Cakap People pun mungkin pernah seperti itu, karena waktunya habis untuk menyelesaikan urusan dan pekerjaan sehari-hari. Nah, jika memang benar-benar terlalu sibuk, sepertinya program dari calon wakil presiden Sandiaga Uno untuk melakukan olahraga dengan simpel selama hanya 22 menit saja setiap harinya, bisa pula sekarang untuk dicoba.

Senam kesegaran jasmani (SKJ) bisa jadi pilihan dalam program olahraga 22 menit. Via go-dok.com

Jika memang tak punya cukup waktu luang, olahraga intensitas ringan dan sedang bisa jadi pilihan, dilakukan secara simpel tanpa banyak waktu. Lalu, olahraga apa saja yang bisa dilakukan selama 22 menit? Menurut laman Health.Detik.com, bisa mencoba senam di mana satu sesi berkisar antara 20-25 menit, seperti senam kesegaran jasmani (SKJ) yang dulu sering dilakukan di sekolah sekali dalam seminggu. SKJ sendiri dilakukan dalam tiga sesi, yakni pemanasan, gerakan inti dan pendinginan.

Kemudian, coba pula olahraga lompat tali, di mana melakukannya selama 10 menit ternyata setara dengan lari selama 45 menit. Jika intensitasnya dilakukan lebih cepat, lompat tali selama 30 menit bisa membakar sampai 750 kalori. Olahraga ini pun juga mampu meningkatkan kualitas jantung dan membantu dalam koordinasi dan keseimbangan. Selanjutnya, berenang juga bisa dilakukan dalam waktu singkat, dengan salah satu manfaatnya meredakan nyeri sendi. Terakhir, coba berjalan kaki sekitar 10-15 menit setiap harinya, untuk merasakan manfaatnya yang ternyata tidak kalah banyak.

Berjalan kaki sekitar 10-15 menit setiap hari ternyata memberikan manfaatnya yang tidak kalah banyak. Via rd.com

Menurut dokter spesialis olahraga, dr Michael Triangto SpKO, olahraga 22 menit memang belum punya dasar kuat, apalagi jika ingin diterapkan dalam aktivitas harian. Meski demikian, dia tetap mengapresiasi tujuannya, karena dianggap mampu membantu pemerintah. “Apa dia ada diabetes, darah tinggi, kolesterol, dapat diatasi dengan jenis latihan 22 menit itu? Oke, saya setuju. Daripada seharian gak ngapa-ngapain, tapi mungkin harus setiap hari,” kata dr Michael di laman Detik.com.

“Setidaknya dia mengingat bahwa olahraga itu jika dilakukan dengan benar, maka dapat membantu pemerintah dalam mengatasi penyakit akibat inaktivitas. Cuma mungkin harus ada data yang lebih tepat kenapa dipilih 22 menit,” tambah dr Michael mengomentari program itu. Bagaimana menurut Cakap People? Yang penting jangan lupa berolahraga ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbang ke AS, 8 Startup Asal Indonesia Berhasil Pikat Investor

Ketika Sandiaga Uno Dilamar Wanita Cantik Saat Kampanye, Apa Jawabannya?