Tak Perlu Bayar Pakai Uang, Bus Ini Hanya Minta Sampah Plastik

Apa kamu salah satu orang yang gemar menumpangi transportasi umum? Selain lebih ramah lingkungan, transportasi umum juga akan membuat kemacetan berkurang lho! Pernah mendengar jika tak perlu bayar pakai uang ketika menaiki bus transportasi umum? Tampaknya hal tersebut memang benar-benar nyata.

Kamu dapat menemukan bus yang demikian di Surabaya, Jawa Timur. Bus tersebut bernama Suroboyo Bus. Kamu harus tetap membayar ketika menaiki kendaraan umum tersebut. Namun pembayarannya menggunakan sampah plastik. Walaupun alat pembayarannya menggunakan sampah, namun transportasi umum tersebut tetap nyaman serta aman lho untuk ditumpangi!

Bus tersebut beroperasi pada rute yang berawal dari Surabaya Selatan hingga Surabaya Utara. Kamu dapat menaiki bus ini dengan alat pembayaran berupa 3 buah botol plastik yang berukuran besar, atau 10 buah gelas dari plastik. Jika tak ingin kerepotan menenteng sampah masuk ke bus, maka kamu dapat datang ke bank sampah dengan membawa jenis sampah plastik tersebut. Kemudian tukarlah sampah-sampah tersebut dengan kartu pembayaran elektronik Suroboyo Bus.

Transportasi unik tersebut biasanya akan beroperasi pada jam 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Bus bermuatan 64 orang tersebut dapat kamu coba naiki saat berkunjung ke Kota Surabaya. Transportasi umum tersebut akan membuat biaya pengeluaran kamu menjadi lebih irit. Selain itu kamu pun juga akan ikut menjaga lingkungan sekitar lho! Sebab saat ini cukup banyak sampah plastik yang berserakan, padahal plastik adalah jenis sampah yang sulit sekali untuk diuraikan.

Tak hanya alat pembayarannya saja yang unik, melainkan fasilitas yang dimiliki Suroboyo Bus juga cukup mengesankan. Sebab di dalamnya tersedia 12 CCTV, yang mana 9 kamera terletak di bagian dalam bus serta 3 kamera lain ada di bagian luar. Bagi penyandang disabilitas fasilitas yang disuguhkan oleh bus ini juga cukup membantu. Sebab tersedia tombol khusus yang letaknya di dekat pintu masuk. Apabila tombol tersebut ditekan, maka asisten pengemudi akan dapat membantu mereka untuk masuk dalam bus.

Adapula sebuah tuas yang jika ditarik akan membuat pemakai kursi roda lebih mudah untuk masuk ke dalam kendaraan umum tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad juga menyampaikan jika di dalam bus tersebut dilengkapi oleh panic button. Sehingga jika terjadi kecelakaan maupun kebakaran maka pengemudi bus akan menekan tombol itu. Jika ditekan tombolnya, maka alarm akan berbunyi secara otomatis serta pintu bus pun akan terbuka pula secara otomatis.