CakapCakap – Apa Cakap People termasuk orang yang rutin buang air besar (BAB)? Memang, masalah satu ini seringsekali dianggap remeholeh sebagian besar orang. padahal jika tahu akibatnya, menyepelekan soal BAB ini akan menyebabkan sembelit.
Selain itu, bila kondisinya sudah parah bisa berdampak pada efek lain yang tak kalah membahayakan, antara lain ambeien dan anus mengalami lecet dan berdarah. Tentu efeknya ini begitu mengerikan bukan?
Berdasarkan penelitian yang ada, ideal BAB itu sendiri paling tidak tiga kali dalam sepekan. Namun hasil penelitian ini tampaknya tak begtu dihiraukan. Bahkan kerap sekali menunda BAB saat sudah waktunya hingga tak memiliki pola terkait waktu BAB itu. Lantas apakah ada waktu terbaik juga untuk BAB?
Mengutip dari Viva, dr. Riana Nirmala Wijaya, Sanofi Medical Expert menyebutkan bahwa tak ada waktu terbaik untuk BAB. Hanya saja yang terpenting ada jadwal BAB teratur.
“Sebetulnya enggak ada kapan waktu yang terbaik, sebenarnya tiap orang berbeda, ada yang pagi, ada yang siang, sore atau malam. Itu sebenarnya enggak apa-apa asalkan yang penting jadwalnya teratur,” paparnya.
Hal ini bukan suatu hal yang bisa disamakan, mengingat setiap individu memiliki metabolisme yang berlainan seperti yang dikemukakan dr. Riana. Perbedaan waktu ini tak jadi soal asalkan membiasakan BAB itu terpola dengan baik.
“Jadi dibiasakan BAB, orang cenderung mengalami sembelit karena dia tidak punya pola BAB jadi dianjurkan setiap pagi 30 menit setiap makan untuk toilet training,” kata Riana.
Selaian lakukan toilet training, Riana juga memberikan saran untuk penuhi kebutuhan 2 liter per hari bagi tubuh. Konsumsi buah-buahan dan sayur juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh sebesar 18 gram tiap harinya.
Di samping itu, dianjurkan juga untuk menghindari minuman berkafein dan menjaga pola BAB. Karena hal ini tak bisa diremehkan. Membiasakan diri untuk pergi ke toilet setelah makan agar bisa buang air besar bisa jadi upaya membentuk BAB kita terpola dengan baik.
Maka dari itu Cakap People, jangan pernah menunda-nunda untuk buang air besar. Jika sudah terasa maka segerakan untuk BAB agar tak menyebabkan masalah seperti sembelit hingga dampak yang lebih parah nantinya.