CakapCakap – Selingkuh bukanlah suatu hal yang bisa dengan mudah dimaafkan begitu saja. Sebab ia membuat hati terluka sangat dalam. Bayangkan saja rasanya jika pasangan yang sangat Cakap People cintai menjalin hubungan dengan orang ketiga. Pasti rasa sakitnya tiada tara, apalagi jika kalian sudah terikat dalam hubungan suci seperti pernikahan.
Bagi sebagian orang, perselingkuhan menjadi salah satu penyebab utama perpisahan. Namun, selain itu ternyata ada penyebab lain perceraian yang harus kamu ketahui. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Nikah muda
Dewasa ini pernikahan seringkali tak melihat usia. Bahkan menikah muda merupakan suatu hal yang marak terjadi. Namun siapa sangka, jika 45,1% individu melaporkan jika menikah di usia muda bisa menyumbang angka perceraian yang terbilang tinggi. Bahkan rata-rata perceraian terjadi karena mereka menikah di usia 23,3 tahun. Responden juga menuturkan jika penyebab perceraian tersebut bisa terjadi karena mereka hanya mengenal secara singkat pasangannya sebelum menikah. Lalu, apa kamu termasuk responden yang setuju jika penyebab utama perceraian ialah menikah di usia muda?
2. Tidak adanya komitmen
Disebutkan dalam sebuah studi jika faktor pemicu perceraian ialah kurangnya komitmen. Setidaknya ada 75% individu dari total 52 responden yang melaporkan hal tersebut. Bahkan para peserta melaporkan bahwa suatu hubungan bisa terkikis lantaran tidak ada komitmen di dalamnya. Apabila tidak ada komitmen yang cukup guna mempertahankan hubungan, maka untuk apa dilakukan.
3. Pertengkaran dan konflik
Sebenarnya konflik maupun pertengkaran merupakan bumbu pahit yang seringkali ada dalam sebuah hubungan. Tentu ini merupakan hal yang biasa. Namun terkadang muncul konflik atau pertengkaran yang tak sehat sebab terlalu sering dan tidak ada yang mengalah. Akhirnya ada salah satu pihak yang tak kuat hingga mencari pelampiasan dengan berselingkuh. Selain itu, konflik juga bisa muncul lantaran adanya komunikasi yang minim. Sehingga ada komunikasi yang terkadang tak searah. Bahkan koneksi perasaan yang positif pun bisa hilang.
Pernikahan merupakan ikatan suci yang sebelum dilakukan kamu harus memantapkan niat dan hati terlebih dahulu. Sebab pernikahan bukan sebuah permainan Cakap People, yang mana saat kamu bosan bisa disudahi dan dilakukan lagi jika ingin memainkannya.