Yanita Nurhasanah
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi sang buah hati. Terlebih untuk masa depannya. Tak ada orang tua yang ingin melihat anaknya sengsara di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan perihal keuangan kepada anak sedari dini. Paling tidak ketika sang anak sudah memasuki usia sekolah.
Pendidikan finansial sedari kecil akan menjadi bentuk persiapan anak untuk menghadapi masa depannya. Bahkan jika anak diajari untuk mengatur keuangan sejak kecil maka kebiasaan tersebut akan ia amalkan sampai ia dewasa nanti.
Menurut beberapa penelitian menyebutkan jika edukasi finansial keluarga serta kebiasaan pengeluaran mempunyai keterlibatan yang positif terhadap literasi finansial bagi anak. Tetapi seringkali para orang tua mendidik anak dengan salah.
Sebaiknya hindari melakukan kesalahan-kesalahan berikut ini, agar anak terhindar dari pola pendidikan finansial yang salah! Cek deretan tips berikut ini.
Tak mengajarkan anak menabung
Meskipun anak masih kecil, namun ia harus kamu ajari menabung. Sebab jika perilaku ini diajarkan sejak ia dini maka bisa menempel padanya sampai ia dewasa nanti. Kamu dapat memulainya dengan memberikan anak penjelasan terkait manfaat menabung. Hingga akhirnya ia memiliki pola kebiasaan menabung sampai dewasa.
Membelikan anak barang-barang bermerek
Terkadang sebagai orang tua kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak. Misalnya saja memberikan jenis barang yang bermerek padanya. Namun hal sepele ini sebenarnya berakibat fatal.
Secara tidak langsung hal itu akan membiasakan anak untuk membeli barang-barang yang bermerek. Efeknya, akan membuat mereka berperilaku terlalu menuntut dan konsumtif. Sebaiknya mulai hindari perilaku tersebut. Pasalnya kebiasaan yang dibawa anak sejak kecil akan ia bawa sampai dewasa nanti.
Asal memberikan uang tanpa penjelasan
Kamu termasuk orang tua yang sering memberikan uang pada anak? Sebaiknya ubahlah kebiasaan tersebut. Boleh saja memberikan anak uang. Namun berikan ia arahan dan penjelasan.
Semisal memberikan uang untuk keperluan uang saku sekolah. Namun ingatkan anak untuk tak menjajakan uang tersebut sampai habis. Gunakan untuk hal yang dibutuhkan saat di sekolah. Selain itu, bisa ajarkan anak untuk menabung sebagian uang sakunya itu.
Pengarahan tersebut akan membuat anak berhati-hati dalam membelanjakan uang pemberian kamu. Pemikirannya pun akan lebih proporsional dan terpola. Sehingga di masa depan ia bisa mengatur sendiri keuangannya.
Menuruti semua kemauan anak
Terkadang para orang tua sering memanjakan anak dengan menuruti semua yang diinginkan oleh anak. Sebab orang tua terkadang merasa tak tega jika anak merengek meminta sesuatu. Padahal menuruti semua keinginan anak merupakan kesalahan. Sebab mengajarkan mereka untuk berperilaku boros.
Cobalah untuk memberikan pengertian pada anak. Jika semua keinginannya tak bisa selalu dituruti. Ajarkan padanya jika hanya benda-benda atau barang yang ia butuhkan saja yang bisa dibeli. Sehingga nantinya anak akan memilih membeli barang sesuai dengan kebutuhan, bukannya keinginan.
