Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, sejak beberapa tahun lalu planet Mars santer menjadi topik pembicaraan lantaran dianggap ‘layak’ untuk ditempati oleh manusia di masa depan. Planet tersebut digadang paling mirip menyerupai Bumi.
Argumen tersebut juga diperkuat dengan ilmuwan NASA yang mengatakan jika cukup memungkinkan untuk manusia hidup di planet Merah. Bahkan NASA telah mendaratkan kendaraan di permukaan planet itu.
Rencana Pembangunan Kota Mandiri
Kendati masih menuai pro dan kontra, tapi banyak loh perusahaan teknologi yang menyusun rencana perjalanan ke planet Mars. Bahkan Elon Musk sengaja mendirikan SpaceX guna mengirimkan manusia ke planet Mars.
Selain itu, sejumlah perusahaan juga berniat guna membangun hotel di Mars. Salah satunya ialah studio arsitektur Abiboo yang mendesain konsep kota mandiri di planet Merah dan diberi nama Nüwa. Rencananya kota mandiri tersebut bakal dibangun pada tahun 2054 mendatang.
Nüwa didesain bagi organisasi nirlaba Mars Society yang akan dibangun di dalam tebing Mars. Menurut rencana, kota tersebut bakal dijadikan pemukiman permanen pertama di planet tersebut.
Pemukiman vertikal itu bisa menampung hingga 250 ribu orang. Kabarnya, bahan-bahan yang digunakan untuk membangun juga berasal dari yang tersedia di planet ini. Alfredo Munoz selaku pendiri Abiboo percaya jika membangun habitat permanen dengan skala besar di Mars mungkin dilakukan pada abad ini.
Ia bahkan percaya bahwa Mars mempunyai lebih banyak potensi untuk ditempati dibanding Bulan.
“Habitat permanen di Bulan akan menjadi tantangan, termasuk kekurangan air dan mineral kritis. Di sisi lain, Mars menawarkan sumber daya yang tepat untuk menciptakan pemukiman yang berkelanjutan,” jelasnya pada Dezeen dikutip laman Medcom.
Konstruksi Sudah Direncanakan
Nüwa sendiri bakal dikembangkan dengan kelompok ilmiah SONet. Di mana kota itu akan didirikan di permukaan tebing berketinggian 1 km. Tujuannya guna melindungi penduduknya dari radiasi serta memungkinkan hunian tersebut dibangun tanpa pagar.
“Ini adalah kota yang berkelanjutan dan mandiri dengan identitas, dan rasa memiliki yang kuat. Nüwa dianggap sebagai ibu kota Mars di masa depan,” tambah Munoz.
Kota mandiri tersebut akan mendirikan sistem terowongan yang di bor langsung ke dalam bebatuan serta menembus permukaan Mars. Sistem itu dipakai demi menanam makanan di planet yang dianggap mirip Bumi itu.
Menurut Munoz, Nüwa bakal dibangun memakai teknologi terowongan yang telah tersedia di Bumi dan baja yang didapatkan dengan mengolah CO2 serta air yang dijumpai di Mars.
Sedangkan sistem hidroponik akan dipakai guna membuat makanan serta sistem pembangkit tenaga surya demi menghasilkan listrik.
Arsitek juga memerhatikan cara mengangkut barang serta orang ke planet itu. Diperkirakan konstruksi bisa dimulai pada 2054 nanti Cakap People.
