in ,

Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

Lantas, adakah tabir surya ramah terumbu karang?

CakapCakap Cakap People! Tabir surya atau sunscreen memberikan perlindungan kulit saat kita snorkeling, tetapi ternyata berbahaya bagi terumbu karang. Mengapa? Seperti diketahui, tabir surya salah satu barang yang wajib dibawa saat liburan. Terutama liburan di destinasi yang cuacanya cerah dan beraktivitas di luar ruangan atau di air. Meski berfungsi untuk melindungi kulit tabir surya juga berpotensi merusak lingkungan.

Menurut US National Park Service, banyak bahan kimia yang terkandung dalam tabir surya dapat merusak terumbu karang dan kehidupan laut. Diperkirakan lebih dari lima ribu ton tabir surya terbawa ke lautan di seluruh dunia. Tak hanya lautan, termasuk sungai dan danau, jumlahnya akan mendekati 13 ribu ton menurut perkiraan American Chemical Society. Jumlah tersebut berasal dari perenang dan air limbah.

Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang
Ilustrasi

Lantas bagaimana sunscreen ini bisa merusak terumbu karang? Hal tersebut karena bahan kimia pada tabir surya seperti oxybenzone dan octinoxate, telah ditemukan di perairan sekitar terumbu karang halus. Bahan-bahan tersebut sering digunakan untuk berenang dan menyelam.

Melansir laman Euronews, penelitian menunjukkan bahwa kontaminan ini beracun bagi karang, berpotensi membahayakan kesehatan dan reproduksi karang, serta berkontribusi terhadap pemutihan karang. Selain itu, juga mengancam ketahanan terumbu karang, yang sudah terancam akibat gelombang panas laut yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Sedangkan terumbu karang sendiri sangat penting bagi ekosistem bawah laut. Terutama untuk menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi sekitar seperempat kehidupan laut. Bahan kimia dalam tabir surya juga dapat menghambat pertumbuhan alga dan rumput laut, serta merusak kekebalan dan reproduksi ikan dan biota laut lainnya.

Tabir surya ramah terumbu karang

Tidak ada aturan khusus mengenai istilah tabir surya ramah terumbu karang. Jadi penerapannya berbeda-beda. Hanya saja beberapa destinasi yang memiliki ekosistem laut yang rentan seperti Hawaii dan Thailland, membatasi produk yang mengandung bahan-bahan tertentu.

Namun sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dapat menggunakan tabir surya yang aman bagi terumbu karang. Misalnya dengan mencari produk yang tidak mengandung bahan-bahan seperti oksibenzon, oktinoksat, oktokrilena, kamper 4-metilbenzilidena, OD-PABA, paraben, dan triclosan.

Tabir surya yang mengandung mineral kecil yang dikenal sebagai nanopartikel, yang biasanya digunakan dalam produk semprot, juga bisa menjadi racun. Sebab itu, sebaiknya memilih tabir surya mineral ‘berukuran mikro’ atau ‘non-nano’. Produk dengan butiran eksfoliasi juga harus dihindari karena mengandung mikroplastik yang dapat terbawa ke laut.

Sebaliknya cari produk berbahan dasar mineral yang menggunakan bahan aktif non-nano zinc oxide atau non-nano titanium dioxide, yang dianggap tidak terlalu berbahaya bagi kehidupan laut. Tapi produk-produk ini meninggalkan warna putih pada kulit saat diaplikasikan.

Selama liburan juga bisa mengurangi ketergantungan pemakaian tabir surya dengan berlindung di tempat tidur dan menggunakan pakaian pelindung UV yang ringan. Sedangkan untuk berkontribusi terhadap perubahan iklim, pilihlah destinasi liburan yang dapat dicapai dengan transportasi ramah lingkungan seperti kereta api.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 5 Kuliner Khas Dieng Wonosobo yang Lezat, Termasuk Mie Ongklok

Inilah 5 Kuliner Khas Dieng Wonosobo yang Lezat, Termasuk Mie Ongklok

Brunei Darussalam Masuk ke Daftar Hitam Amerika Serikat, Ini Alasannya

Brunei Darussalam Masuk ke Daftar Hitam Amerika Serikat, Ini Alasannya