CakapCakap – Sulit untuk tidak berkomentar mengenai “blackface” yang menimbulkan kontroversi dalam dunia fashion akhir-akhir ini. Adapun pemicu kontroversi minggu ini adalah merek mewah favorit dunia yaitu Gucci, Cakap People.
Menyusul kontroversi yang muncul setelah gantungan kunci monyet yang dibuat oleh Prada, kini Gucci mendapat kecaman di media sosial karena menjual sweter hitam dengan bibir merah. Bagian atas rajutan dari sweater ini menampilkan turtleneck yang bisa ditarik hingga ke bagian mata seperti balaclava, dilengkapi dengan lubang untuk mulut serta dikelilingi oleh bibir merah besar.
Seorang komentator di Twitter memposting gambar sweter yang dijual seharga $ 890 itu dan menuliskan dengan “Happy Black History monthy’all” tweet tersebut tak ayal langsung menjadi perdebatan dan viral. Ini lantaran dinilai produk anyar keluaran Gucci tersebut rasis.
Meski memicu perdebatan, namun beberapa pengguna media sosial membela Gucci dan menyebut blackface adalah sebagai suatu pencapaian dari Gucci. Gucci sendiri telah mengeluarkan permintaan maaf untuk produk sweater tersebut dan dengan cepat berjanji untuk berhenti menjualnya.
Gucci deeply apologizes for the offense caused by the wool balaclava jumper.
We consider diversity to be a fundamental value to be fully upheld, respected, and at the forefront of every decision we make.
Full statement below. pic.twitter.com/P2iXL9uOhs— gucci (@gucci) 7 Februari 2019
“Gucci sangat meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh jumper balaclava wol,” kata merek itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di media sosial Twitter. “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa barang tersebut akan segera dihapus dari toko online kami dan semua toko fisik.”
Gucci juga melanjutkan bahwa akan diambil tindakan untuk mencegah kesalahan langkah yang sama di masa depan, dengan mengatakan, “Kami menganggap keberagaman sebagai nilai mendasar yang harus ditegakkan sepenuhnya, dihormati dan di garis depan setiap keputusan yang kami buat. Kami berkomitmen penuh untuk meningkatkan keragaman di seluruh organisasi kami dan mengubah insiden ini menjadi momen pembelajaran yang kuat bagi tim Gucci “
Melalui permintaan maaf yang telah dirilis tersebut, sekali lagi membuktikan jika Gucci tahu bagaimana cara meminta maaf dengan cepat dan efektif, seperti halnya dengan kontroversi Dapper Dan pada 2017. Bahkan kabarnya produsen brand ternama tersebut menarik produk sweater ‘blackface’ yang jadi kontroversial dari peredaran.
Kontroversi dalam dunia fashion memang tidak jarang terjadi. Selain melibatkan brand-brand terkenal, beberapa kontroversi juga dibuat oleh tokoh penting yang akhirnya ramai menjadi perbincangan. Apa pendapatmu Cakap People dengan kontroversi yang baru saja terjadi di dunia mode saat ini?
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mendunia! Tiga Produk Asli Indonesia ini Tembus Pasar Eropa – CakapCakap