Susah Minum Obat? Jangan Khawatir! Patch Ini Bisa Membantumu

Sudah bukan rahasia lagi kalau cukup sulit membuat anak-anak dan orang lanjut usia mau mengkonsumsi obat. Anak-anak harus dirayu dengan rasa yang enak dan manis, sementara orang tua memerlukan ukuran yang lebih kecil dari tablet konvensional agar obat dapat dengan mudah dikonsumsi. Tak jarang, manusia dari kedua jenis rentang usia tersebut memerlukan bantuan benda lain seperti buah-buahan agar mau menelan obat yang telah diresepkan oleh dokter dan harus dikonsumsi demi kesembuhan.

Berangkat dari keprihatinan akan fenomena tersebut, sebuah startup bernama Avro tengah mengembangkan teknik pengobatan menggunakan patch. Dengan cara ini, pasien tidak perlu menelan, meminum atau mengunyah obat yang harus mereka konsumsi lho Sobat Millennials Cakapcakap. Cukup dengan menempelkan patch yang mirip koyo itu ke kulit, obat pun dapat mulai bekerja.

Pihak Avro tidak menolak pendapat kalau ide ini terinspirasi dari nicotine patch, yang biasa digunakan mereka yang ingin berhenti merokok secara perlahan-lahan. Namun, ada banyak keunggulan yang mereka nyatakan dengan pemberian obat lewat mekanisme patch semacam ini. Salah satunya adalah faktor keamanan dan kenyamanan.

Pasien tidak perlu khawatir akan rasa tidak nyaman yang timbul dari mengkonsumsi obat secara oral. Di sisi lain, cara ini termasuk lebih efektif dibanding mekanisme pengobatan konvensional karena memungkinkan zat aktif tidak banyak tercampur dengan bahan obat-obatan lain yang kurang dibutuhkan. Ini yang membuat patch temuan Avro diyakini bakal menuai sukses dan mengubah teknik pengobatan.

Apa yang membuat Avro yakin bakal sukses tak lain karena teknik serupa sudah banyak dikenal orang. Di sisi lain, ada juga sejumlah perusahaan farmasi yang menelurkan teknik ini. Yang menjadi pertimbangan Avro adalah memungkinkan penghantaran obat jauh lebih efektif dan efisien ketimbang perusahaan lain. Meski begitu, produk Avro bakal meluncur pada kuartal ketiga tahun ini dimana serangkaian tes dan perijinan telah mereka raih dari sejumlah negara. [ED/RM]