Sobat Millennials Cakapcakap penggemar burung? Suka mengamati burung? Atau sekedar mendengar kicauan merdu dan pemandangan alam yang elok. Wah, yang destinasi wisata satu ini cocok banget buat kamu.
Banyaknya pengunjung yang datang ke Telaga Tambing untuk mengamati berbagai burung di kawasan ini, Jusman selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu atau TNLL menyatakan bahwa wisatawan mancanegara atau wisman yang datang ke Telaga Tambing di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah biasanya hanya bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap burung endemik.
Diketahui kebanyakan dari wisman tersebut merupakan pengamat atau pencinta burung. Jusman kembali menambahkan bahwa biasanya para pengamat burung tersebut tidak hanya melakukan pengamatan di sekitar ekowisata namun juga di beberapa kawasan hutan yang berada di Desa Kadua’a di Kecamatan Lore Utara.
Namun kebanyakan titik pengamatan tersebut justru dilakukan di sekitar Telaga Tambing. Untuk ke depannya, pihak TNLL akan membangun akses jalan untuk menuju ke lokasi pengamatan burung sehingga dapat mempermudah wisatawan dalam melakukan pengamatan burung. Perlu kamu ketahui bahwa di kawasan TNLL ini terdapat sekitar 265 jenis burung serta 30 persennya merupakan jenis burung endemik yang hanya bisa ditemukan di kawasan tersebut.
Burung-burung endemik yang berada di kawasan ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Sebagian besar wisatawan mancanegara yang datang merupakan pengamat atau peneliti burung. Untuk memberikan sedikit gambaran mengenai burung yang ada di kawasan TNLL ini berikut akan diberikan beberapa contohnya seperti malia Sulawesi, kadalan Sulawesi, srigunting jambul rambut, pelanduk Sulawesi, wiwik uncuing, ceret cokelat, jalak alias api daln lain-lain.
Sedangkan kawasan Telaga Tambing ini tepatnya berada di kawasan Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Lokasi telaga ini berada sekitar 1.700 mdpl sehingga termasuk dalam kawasan dataran tinggi. sebetulnya untuk tiba di kawasan objek wisata Telaga Tambing juga tidaklah sulit karena akses jalan yang sudah cukup mudah.
Selain itu untuk memasuki kawasan wisata ini kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Dengan lokasinya yang berada di kawasan dataran tinggi menjadikan suasana di sekitar telaga terasa lebih sejuk dan alami. Tak heran di sekitar kawasan ini terdapat banyak jenis burung endemik yang hidup dengan nyaman. [ED/RM]