in ,

Surati Pak Jokowi Tolak PSBB! Cuan Bos Djarum Ternyata Menguap Ratusan Triliun Akibat Pandemi

Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia yang menolak PSBB DKI Jakarta

CakapCakap – Cakap People, mulai hari ini, Senin (14/9) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Keputusan tersebut diambil karena tingginya kasus Covid-19 di ibu kota.

Ada pihak yang setuju, namun tak sedikit yang tidak mendukung keputusan Gubernur Anies Baswedan. Salah satunya adalah orang terkaya nomor 1 di Indonesia, Robert Budi Hartono, pemilik PT Djarum bersama dengan saudaranya, Michael Budi Hartono.

Budi Hartono adalah bos Djarum. Foto via tribunnews.com

Budi Hartono lantas mengirimi surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia meminta untuk mempertimbangkan kembali terkait putusan PSBB di DKI. Dimuat dalam laman Jawa Pos, hal itu disampaikan pengusaha tenar, Peter F Gontha lewati akun Instagramnya @petergontha pada Sabtu (12/9) kemarin.

Dalam unggahannya, surat tersebut dikirim tertanggal 11 September 2020.  Dalam suratnya, Robert mengatakan keputusan memberlakukan PSBB tidaklah tepat. Pasalnya, penerapan PSBB terbukti tidak efektif untuk menurunkan tingkat penyebaran virus di Jakarta.

“Di Jakarta meskipun pemerintah DKI Jakarta telah melakukan PSBB, angka penumbuhan infeksi tetap masih naik,” terangnya.

Isi surat Budi Hartono untuk Joko Widodo. Foto via pikiranrakyat.com

Kemudian, terkait alasan kapasitas fasilitas kesehatan, seperti tempat tidur ICU yang disebut akan penuh pada 15 September dan ruang isolasi khusus Covid-19 akan mencapai kapasitas maksimumnya pada 17 September, kata Budi Hartono hal itu akan tetap terjadi.

Di sisi lain, Budi Hartono memberikan banyak masukan seperti penegakan aturan dan pemberian sanksi sanksi atas tidak disiplinnya. Meningkatkan kapasitas ruang isolasi masyarakat, serta perbaikan tracing dan rreatment.

Salah satu poin yang diutarakan Budi Hartono cukup menyentuh, ia mengatakan perekonomian harus tetap dijaga karena masyarakat Iebih takut kehilangan pekerjaan dan pendapatan serta kelaparan daripada ancaman penularan Covid-19.

Meskipun Budi Hartono dilabeli sebagai orang terkaya di Indonesia, bukan berarti ia tidak terdampak pandemi. Melansir dari Kompas yang memuat berita pada 25/04/2020, selama pandemi, Budi Hartono kehilangan nilai asetnya hingga 12,65 miliar dollar AS.

Kolase foto via tribunnews.com

Dengan kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Rp 15.553 pada Jumat (24/4/2020), aset yang hilang itu mencapai Rp 196,75 triliun.

Media Bloomberg juga mengungkapkan, hingga 25 April 2020 ini beberapa nama taipan atau konglomerat Indonesia yang masuk daftar 500 orang kaya di dunia mengalami penyusutan harta hingga dobel digit.

Budi Hartono dan Michael Hartono, dua bersaudara yang merupakan keluarga terkaya di Indonesia termasuk mengalami penurunan tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jakarta Cetak Rekor Baru Kasus Harian COVID-19 Saat PSBB yang Baru Diumumkan

Resep Tempe Katsu, Murah, Mudah dan Enak!