Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Apakah kamu pernah bertemu dengan seseorang yang betah dengan kesendiriannya? Bahkan sulit untuk memiliki ketertarikan dan jatuh cinta dengan orang lain? Ya, hal tersebut bisa saja berkaitan dengan Demisexual.
Demisexual adalah orientasi seksual seseorang yang hanya bisa jatuh cinta ketika ada ikatan emosional yang kuat. Jadi bagi mereka, jatuh cinta itu tidak mudah. Istilah Demisexual sendiri muncul pada tahun 2006 di forum Asexual Visibility and Education Network (AVEN).
Dilansir dari WebMD, berikut serba-serbi Demisexual.
1. Sulit Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Seseorang bisa jatuh cinta berkali-kali, bahkan jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun hal ini tidak berlaku pada seseorang yang berorientasi Demisexual. Mereka sulit merasakan jatuh cinta.
Demixesual bukan berarti tidak bisa jatuh cinta, namun mereka butuh waktu lebih lama untuk benar-benar jatuh cinta. Perlu memiliki ikatan emosional yang kuat terlebih dahulu untuk menghidupkan perasaan tersebut.
2. Sering Terjebak Friendzone
Seseorang yang berorientasi Demisexual harus memiliki koneksi terlebih dahulu agar memiliki perasaan yang dalam. Mereka sulit merasakan ketertarikan seksual dengan orang yang baru ditemui, orang yang baru dikenal atau orang asing.
Mereka hanya bisa jatuh cinta dan memiliki ketertarikan pada seseorang yang dianggap dekat. Umumnya mereka akan jatuh cinta dengan teman dekat, sahabat atau bahkan hubungan yang berawal dari non-romantis, namun sudah saling mengenal. Sehingga tak heran jika Demisexual sering terjebak friendzone.
Tentu cukup sulit mengutarakan perasaan kepada teman dekat atau sahabat. Seperti kisah percintaan klasik pada umumnya, di mana seseorang akan lebih berhati-hati mengungkapkan perasaan kepada sahabatnya karena takut kehilangan sosok yang paling dekat dengannya.
3. Mereka Jatuh Cinta Bukan Karena Paras atau Fisik
Menariknya, seseorang yang berorientasi Demisexual tidak bergairah membayangkan hubungan seks dengan orang yang tidak dikenal meskipun berparas cantik atau tampan. Bukan berarti memiliki dorongan seks yang rendah, namun tingkat hubungan emosional mereka mempengaruhi tingkat ketertarikan seksualnya.
