in ,

Sulit Bernapas Usai Olahraga Berat? Kamu Harus Tahu Ini

CakapCakap – Melakukan olahraga secara rutin memang akan membantu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Makanya, Cakap People harus mulai rajin berolahraga dengan periode waktu tertentu. Namun, bukan berarti pula harus memaksakan diri untuk berolahraga, apalagi menjalani olahraga berat atau secara berlebihan. Pasalnya, pada kondisi itu, kamu bukannya akan mendapat tubuh yang sehat, tetapi malah sebaliknya bisa saja akan mengalami masalah dengan kesehatan.

Seperti dijelaskan laman Health.Detik.com, ada orang-orang yang tiba-tiba mengalami sulit bernapas dan dadanya seperti terbakar setelah melakukan olahraga yang berat. Kondisi tersebut ternyata bisa mengindikasikan bahwa kamu mengalami konstriksi bronkus usai berolahraga, atau dikenal dalam istilah medis exercise-induced brochoconstriction (EIB). Masalah ini terjadi ketika saluran pernapasan mengerut akibat peradangan yang disebabkan orang menghirup oksigen lebih banyak lewat mulut.

Menghirup udara lewat mulut akan membuat saluran udara mengering, meradang hingga mengerut, karena mulut tidak mampu menjalankan fungsi hidung yang menyaring udara hingga bersuhu hangat dan lembab. “Saat itulah kamu bisa merasakan sesak di dada dan sulit untuk bernapas,” jelas Mehra Haghi, ahli pernapasan dari University of Technology Sydney. Oleh karena itu, selain jangan olahraga yang berat, disarankan sebaiknya berolahraga pada kondisi cuaca yang lembab jika di luar ruangan.

Sesak napas saat melakukan olahraga berat bisa jadi karena kurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuh dan saluran pernapasan yang menyempit via https://www.meetdoctor.com/uploads/article/napas-terengah-engah-apa-sebabnya.jpg

Disebut oleh dr Tri Permatadewi di laman AloDokter.com, permasalahan sesak napas saat olahraga biasanya terjadi ketika melakukan olahraga lari jarak jauh, basket, atau sepak bola. Ini disebabkan oleh pasokan oksigen ke dalam tubuh tidak mencukupi dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga kamu pun akan bernapas cepat dan dangkal. Apalagi, jika kamu memaksakan melakukan gerakan dengan intensitas berat secara mendadak, sehingga jantung dan paru-paru harus bekerja ekstra.

“Ini dapat diminimalisir dengan cara melakukan gerakan secara bertahap dengan intensitas yang dinaikkan perlahan,” ungkap dr Tri. Dia pun mengakui bahwa bernapas lewat mulut saat olahraga akan membuat otot-otot di saluran napas yang sensitif terhadap kelembapan akan menyempit.

Nah, selain jangan olahraga terlalu berat, Cakap People juga harus perhatikan suhu sekitar saat olahraga! [ED/YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Semakin Canggih! Ini Dia Fitur Terbaru Instagram

Wow! Pria Ini Bayar Polisi Bersenjata Kawal Rumah Mewahnya