Berbicara tentang wasir, wasir atau ambeien adalah sebuah penyakit yang tidak berbahaya. Namun, keberadaan penyakit ini menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Apalagi letak wasir yang berada di area dubur manusia yang tentu menyebabkan banyaknya aktifitas terganggu karena rasa sakit tersebut. Misalnya saja ketika harus berada dalam keadaan duduk yang cukup lama, tentunya wasir akan sangat mengganggu.
Nah, pengobatan wasir biasanya cukup dengan resep obat yang diberikan oleh dokter saja sambil melakukan anjuran dari dokter untuk membantu proses pengecilan bengkak yang ada. Akan tetapi, adat suku Bugis pedalaman mengobati wasir dengan cara yang lain. Suku yang berasal dari pedalaman wilayah Makassar, Sulawesi Selatan tersebut ternyata memiliki cara yang berbeda untuk menyembuhkan wasir. Bukan dengan tanaman herbal, melainkan dengan ritual yang dirasa cukup ekstrim.
Rupanya, suku Bugis-Makassar memiliki tradisi yang ekstrim untuk mengobati penyakit ini. Ritual tersebut dilakukan dengan menggunakan batu bata yang dipanasakan terlebih dulu hingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Kemudian batu bata tersebut dibungkus dengan kain basah dan menjadi tumpuan untuk duduk bagi penderita wasir. Penderitanya juga dituntun dengan doa oleh dukun setempat untuk memohon kepada leluhur agar lekas sembuh.
Saat duduk di batu bata yang panas tersebut, penderita pun jarang meringis kesakitan. Bagi sang dukun, hal tersebut memang karena ritual penyembuhan ini bukan hanya mengandalkan batu saja, tetapi juga doa yang dipanjatkan. Doa-doa tersebut yang akan membantu menghilangkan rasa nyeri dan panas saat ritual berlangsung. Bagi penderita yang yakin dengan keberhasilan dan tangan Tuhan tentu wasirnya akan segera sembuh tanpa ancaman datang kembali. Begitulah yang dinyatakan oleh sang dukun dan banyak diyakini masyarakat pedalaman disana.
Pengobatan ini sangat mujarab untuk menyembuhkan wasir. Sayangnya, saat ini pengobatan ekstrim dengan batu bata tersebut sudah mulai ditinggalkan. Pasalnya, para masyarakat adat Bugis pun sudah mulai mengenal pengobatan medis yang modern. Hanya sebagian kecil dari mereka saja yang masih mempertahankan ritual ini untuk menyembuhkan wasir. Bergantung pada keyakinan mereka masing-masing.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!