Cakapcakap – Decy Ramona, desainer kondang asal Makassar baru saja sukses memperkenalkan motif bareallo (the sunrise) di Amerika Serikat pada bulan september 2017 lalu. Dan sekarang, ia kembali hadir dengan desain terbarunya yang tak kalah kece yaitu Pa’tangke Lumu’Toraja. Dalam idenya kali ini, ia masih tetap mengembangkan motif-motif unik dari dari Sulawesi selatan, Toraja.
Motif Pa’tangke Lumu’ ini biasa disingkat dengan Pa’lumu, keindahan dan kemewahannya setingkat lebih baik ketimbang desain yang ia buat sebelumnya. Sentuhan payet serta motif daun sirih serta bolu membuat motif kali ini lebih berwarna dan menarik.
Dilihat dari segi makna, Pa’tangke Lumu’ Toraja diambil dari kata lumut, yang berarti keharmonisan keluarga untuk hidup rukun yang kemudian dicampur dengan motif daun sirih atau daun bolu dengan pengertian ‘Kiranya Dewa Memberkati’.
Meskipun desain ini sangat modern, namun nilai-nilai kedaerahannya tetap diangkat dan kemudian dibaurkan menjadi sesuatu yang mengikat dan penuh makna. Kesannya modern, namun juga cultural.
Bahan yang digunakan Decy dalam motif Pa’lumu ini adalah bahan organdi, duches, dan balloteli. Untuk proses pembuatannya cukup singkat, yaitu hanya memerlukan waktu 1 bulan untuk proses keseluruhan. Salut untuk desainer inspiratif ini!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!