CakapCakap – Banyak orang yang memiliki hobi melakukan olahraga lari. Jenis olahraga yang satu ini memang sangat universal, bisa dilakukan oleh siapapun dan di manapun. Cakap People mungkin juga selalu rutin dan teratur melakukan olahraga lari sebagai salah satu pilihan olahraga. Setidaknya, bisa melakukan jogging yang sangat sederhana, apabila memang tidak sanggup menjalani lari marathon. Nah, jika suka olahraga lari, kamu juga perlu melindungi kaki dengan sejumlah perawatan penting.
Menurut laman HelloSehat.com, hal pertama yang harus dilakukan setelah berolahraga lari adalah langsung melepas sepatu dan membuka kaus kaki. Pasalnya, sepatu dan kaus kaki yang lembap dan berkeringat setelah berlari akan menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Kemudian, segera pula untuk mencuci kaki, dan biasakan melakukannya setiap hari, baik setelah berolahraga ataupun setelah bepergian. Jangan lupa pula untuk lebih rajin memotong kuku. Pasalnya, kuku yang terlalu panjang akan bisa menyebabkan terjadinya cedera saat berlari, dan juga berisiko cantengan.
Biasakan pula untuk merendam kaki dengan air hangat yang dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender setelah berolahraga lari. Manfaatnya, selain bisa meredakan nyeri otot di kaki, juga bisa mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri. Kemudian, cegah tumit kering akibat gesekan dan tekanan selama berlari dengan mengoleskan krim pelembap khusus kaki usai mandi atau mencuci kaki. Terakhir, jika kaki bengkak atau nyeri setelah berolahraga, coba kompres dengan kompres es. Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit, melainkan bungkus dengan kain lembut.
Memilih sepatu lari yang tepat juga tidak kalah pentingnya dalam perawatan kaki. Lokasi berlari ikut menentukan jenis sepatu olahraga yang harus dipilih, seperti dimuat Kompas.com. “Dalam memilih sepatu lari, permukaan dan tempat berlari harus jadi pertimbangan. Apakah itu treadmill, jalanan ataupun alam bebas, serta di dalam maupun luar ruangan, hal ini mempengaruhi pilihan sepatu yang tepat,” ungkap Manager Brand Communications & Sports Marketing PT Adidas Indonesia, Welliam Lauw.
“Untuk pelari pemula disarankan lebih memperhatikan sepatu dengan bantalan yang lembut dan empuk, sedangkan para pelari profesional lebih membutuhkan sepatu yang ringan, juga memiliki bantalan yang sifatnya lebih memberikan dorongan,” tambah Country Marketing Manager Nike Indonesia, Arief Tjakraamidjaja pula. Nah, Cakap People perlu untuk memperhatikan hal-hal ini ya!