in ,

Suka Makan Steak? 4 Kategori Orang Ini Sebaiknya Menghindarinya!

Steak tinggi lemak jenuh!

CakapCakapCakap People! Untuk kamu yang masuk dalam kategori yang akan disebutkan berikut, sebaiknya menghindari untuk makan steak yang biasanya berbahan utama daging merah.

“Ketika makan steak, tubuh memecahnya dan menggunakan komponen untuk keperluannya seperti membangun otot dan membuat darah,” jelas Dr. Mike Bohl, Direktur Konten dan Pendidikan Medis di Ro, dilansir dari Eat This Not That.

Steak tinggi lemak jenuh dan sering mengonsumsi daging merah telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kanker, khususnya usus besar.

Suka Makan Steak? 4 Kategori Orang Ini Sebaiknya Menghindarinya!
Ilustrasi

Berikut adalah empat kategori orang yang sebaiknya tidak makan steak.

Memiliki masalah usus

Meskipun sebagian besar makanan boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang atau besar, steak bisa mempengaruhi orang yang memiliki perut sensitif karena mencerna daging merah lebih sulit. Makanan berprotein dan berlemak dalam jumlah tinggi, seperti steak dari daging merah, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Menurut Geelong Medical Group, tanda pertama dari masalah ini adalah kembung dan ketidaknyamanan yang intens, yang merupakan akibat dari kelebihan racun yang berkumpul di saluran pencernaan.

Alergi daging merah

Suka Makan Steak? 4 Kategori Orang Ini Sebaiknya Menghindarinya!
Ilustrasi

“Satu-satunya yang harus menghindari makan steak sama sekali adalah yang memiliki reaksi jangka pendek seperti mereka yang memiliki alergi,” jelas Bohl.

Kadang-kadang, makan steak sekali dalam sebulan tidak akan membahayakan. Tetapi sebenarnya tidak demikian jika punya alergi. Sindrom alfa-gal, yang baru ditemukan dalam beberapa tahun terakhir, didefinisikan sebagai alergi terhadap produk yang terbuat dari mamalia, terutama potongan daging merah, lapor Mayo Clinic.

Meskipun cukup jarang, alergi umum muncul dalam beberapa menit setelah makan steak. Gejala alergi berupa gatal-gatal, kulit gatal atau bersisik, hidung berair, sakit kepala, mengi atau sesak napas, sakit perut, diare, mual atau muntah, dan pembengkakan pada bagian tubuh seperti bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan.

Penderita diabetes

Ilustrasi

Steak dan sebagian besar daging merah mengandung lemak jenuh yang jauh lebih tinggi, yang dapat menumpuk lebih banyak kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan tekanan darah.

“Penderita diabetes memiliki risiko penyakit jantung jadi menghindari steak akan mencegah peningkatan risiko lebih lanjut,” saran Dr. Cedrina Calder.

Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan asupan lemak total untuk penderita diabetes tidak melebihi 20 gram dan rata-rata 8 ons steak mengandung sekitar 19 gram lemak jenuh dan kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi dua kali lipat pada penderita diabetes dibandingkan yang bukan. Makan malam steak harus sesedikit mungkin.

Punya riwayat keluarga kanker kolorektal

Sering makan steak dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, terutama pada pembawa genetika tertentu. Mengonsumsi steak dari daging merah telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar, kata Calder,

“Jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar, mungkin bijaksana untuk menghindari steak,” katanya.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Elon Musk Bakal Jadi Pembicara di KTT G20 Bali November Ini

Elon Musk Bakal Jadi Pembicara di KTT G20 Bali November Ini

Korea Utara Tembakan Rudal Balistik Jarak Jauh

Korea Utara Tembakan Rudal Balistik Jarak Jauh