CakapCakap – Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah melalui Pertamina sudah mengeluarkan beberapa jenis bahan bakar minyak yang bisa digunakan untuk sepeda motor. Cakap People tentu sudah tahu, mulai premium yang memang sudah ada sejak dulu, hingga pertamax dengan oktan yang lebih tinggi, dan kemudian disusul pertalite dengan kualitas menengah namun sudah cukup baik. Sejak itu, tidak sedikit para pengendara motor yang kerap mengganti jenis BBM dengan berbagai alasan, terutama soal harga.
Nah, apakah kebiasaan sering mengganti jenis BBM untuk sepeda motor itu dapat berbahaya atau tidak bagi kendaran? Menurut Technical Training Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dadan Danil di laman Viva.co.id, gonta-ganti jenis BBM untuk sepeda motor itu memang tak berdampak besar pada mesin. “Kalau motor injeksi gak masalah selagi masih dalam batas oktan minimal yang dikeluarkan Agen Pemegan Merek (APM), biasanya di buku petunjuk ada panduannya,” jelasnya.
Namun, meskipun demikian, dia tetap mengingatkan pemilik sepeda motor untuk memperhatikan kadar oktan yang dianjurkan. Pasalnya, ini terkait dengan dampak yang akan ditimbulkan apabila memilih bahan bakar dengan oktan terendah. “Kalau kerak tanpa gonta-ganti bahan bakar juga pasti ada. Yang pasti paling banyak keraknya adalah bahan bakar dengan oktan paling rendah. Jadi pada dasarnya gak masalah, hanya saja baiknya pakai oktan 92 [pertamax],” ucap Dadan menambahkan.
Ditambahkan dari laman HargaMotor.co.id, memang ada banyak sekali manfaat bagi sepeda motor dengan BBM pertamax, terutama pembakarannya menjadi lebih sempurna, sehingga tenaga yang dihasilkannya bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, performa sepeda motor juga akan lebih tinggi lagi, terutama sepeda motor dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik) yang dinilai paling cocok menggunakan BBM jenis pertamax.
Selain itu, dengan proses pembakaran yang lebih sempurna, maka sepeda motor juga akan menjadi ramah lingkungan, karena hasil pembakaran yang menjadi zat buang lebih bersih. Dengan begitu, busi pun juga tidak akan cepat rusak. Namun, dengan BBM pertamax, pengeluaran untuk belanja BBM sepeda motor akan lebih besar, karena harganya lebih mahal. Nah, bagaimana Cakap People?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Ingat! Pengguna Sepeda Motor Injeksi Harus Perhatikan Hal Ini | Cakap Cakap