Rasa lapar pertanda tubuh memberi isyarat untuk diberi makan. Namun ada beberapa orang yang mengalami masalah dimana mereka masih merasa lapar meski baru selesai makan. Ternyata rasa lapar yang datang itu dipengaruhi oleh cara mengkonsumsi makanan lho! Lebih jelasnya, kamu bisa simak 7 hal berikut yang menjadi penyebabnya:
1. Kurangnya Asupan Protein
Tahukah kamu bahwa protein adalah nutrisi yang dapat menghilangkan rasa lapar yang luar biasa? Jadi sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein supaya kamu tidak merasa lapar setelah makan berat. Hal ini juga telah didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan berprotein dalam jumlah besar di siang hari akan merasa kenyang lebih lama. Protein berkualitas baik bisa diperoleh dari banyak sumber makanan termasuk daging, telur, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
2. Mengkonsumsi Produk Rendah Lemak
Kalau kamu tidak memiliki masalah berat badan berlebih, tak perlu mengkonsumsi produk rendah lemak seperti susu skim di pagi hari. Perlu diketahui jika produk rendah lemak tidak 100% bebas gula. Bahkan produk puding coklat rendah lemak pun masih mengandung banyak gula sebab produk itu masih membutuhkan gula manis untuk menutupi kurangnya rasa manis akibat kurangnya kandungan lemak pada produknya. Jika asupan gula cukup, maka kamu tidak akan cepat merasa lapar. Dan itu hanya bisa didapatkan jika kamu berhenti mengkonsumsi produk rendah lemak.
3. Mengkonsumsi Terlalu Banyak Gula
Meski mengkonsumsi produk rendah lemak bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya rasa lapar setelah makan, bukan berarti kamu disarankan untuk mengkonsumsi produk yang kaya akan gula dengan seenaknya. Faktanya, konsumsi gula yang berlebihan juga bisa meningkatkan rasa lapar. Biasanya ini didapatkan dari makanan yang kaya akan fruktosa. Makanan yang tinggi fruktosa akan memicu produksi leptin, hormon yang akan memberitahu otakmu bahwa kamu sudah kenyang, dan di saat yang bersamaan juga terjadi produksi ghrelin, hormon yang akan memberitahu otakmu bahwa kamu merasa lapar lagi.
4. Memperhitungkan Asupan Kalori
Jika selama ini kamu termasuk orang yang sangat memperhitungkan asupan kalori, mungkin inilah yang membuatmu masih sering merasa lapar setelah makan. Ketimbang memilih snack bar yang diklaim sebagai makanan rendah kalori, lebih baik kamu fokus untuk mengisi piringmu dengan sayuran, protein, dan lemak sehat agar tubuhmu lebih sehat dan tetap merasa kenyang sepanjang hari.
5. Pola Makan yang Kurang Sehat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penting untuk memilih produk berlemak tinggi dibanding produk berlemak rendah. Namun yang lebih penting adalah untuk mengkonsumsi sejumlah lemak sehat dalam makanan agar kamu tetap merasa kenyang. Alasannya adalah karena butuh waktu lama bagi perutmu untuk mencerna asupan lemak tersebut. Sumber lemak yang sehat bisa didapatkan dari alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
6. Kurang Mengkonsumsi Air Putih
Pakar kesehatan menganjurkan untuk mengkonsumsi air putih minimal 2 liter per hari agar tubuh tidak mengalami dehidrasi yang bisa memicu rasa lapar. Jadi jika selama ini kamu termasuk orang yang malas minum air putih, maka mulailah untuk rajin mengkonsumsinya meski belum mampu mencapai 2 liter per hari, tapi mulai sekarang kamu bisa membiasakannya.
7. Tidak Fokus Saat Makan
Tak bisa dipungkiri, hal ini sering terjadi di jaman milenial sekarang dimana kamu makan tapi tidak fokus. Coba deh saat makan kamu fokus tanpa melakukan hal lain misalnya main hp atau nonton tv sambil makan. Karena biasanya kalau makan sambil melakukan hal itu, maka aktivitas makan jadi seadanya saja, asal sudah merasa kenyang saat itu, ya sudah. Maka tak heran jika setelahnya kamu masih merasa lapar. Jadi mulai sekarang kamu bisa membiasakan untuk fokus di saat makan tanpa ada aktivitas lain yang mengiringinya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!