Sudah Lakukan Hal-Hal Sederhana yang Membuat Ibu Bahagia?

CakapCakap – Tanggal 22 Desember diperingati oleh sebagian orang sebagai hari Ibu. Cakap People juga ingat, kan? Peringatan Hari Ibu muncul sejak dikeluarkannya dekrit presiden tahun 1959 yang menyatakan hal tersebut karena tanggal 22 Desember bertepatan dengan Kongres  Perempuan Indonesia pada tahun 1928 di Jogjakarta.  Kongres tersebut dianggap sebagai awal dari seluruh gerakan perjuangan dan kontribusi perempuan di Indonesia.  Para perempuan mulai berani menyuarakan hak-hak mereka dalam segala bidang terkhusus pendidikan dan menekankan peran perempuan untuk kemajuan bangsa sejak kongres itu diselenggarakan.

Berdasarkan sejarah di atas, lebih tepat tanggal 22 Desember disebut sebagai hari perempuan, ya? Namun, tidak masalah. Hari Ibu pun sesuai untuk dijadikan momen mengapresiasi perempuan-perempuan hebat di dalam hidup kita, terutama Ibu.  Sejak kamu ingat kalau hari Sabtu kemarin adalah Hari Ibu, kamu pasti sudah berpikir keras mengira-ngira hadiah terbaik yang dapat kamu berikan untuknya. Tapi, pernah kah kamu menyadari bahwa ada hal-hal sederhana yang sebenarnya sudah membuat ibu bahagia? Kamu akan merasa hal-hal ini sangat sepele karena hanya sebuah rutinitas atau kebiasaan sehari-hari, tapi mungkin berbeda dengan yang ibu rasakan. Kebiasan-kebiasaan kecil ini mungkin saja dapat membuat hari-harinya lebih menyenangkan, merasa lebih dihargai dan disayangi atau bahkan selalu menganggapmu anak yang paling disayanginya. Apa saja ya hal-hal sederhana tersebut?

Menyempatkan waktu untuk meringankan bebannya. 

Sesibuk apapun kamu saat ini, sempatkan sedikit waktumu untuk membantu ibu. Membantu dalam hal ini bukan hanya pekerjaan rumah saja, tetapi apapun yang mungkin dapat meringankan bebannya. Misalnya ibumu adalah seorang ibu rumah tangga, mungkin kamu bisa membantunya dengan cara mengambil alih sebagian pekerjaan rumah. Kamu bisa mengerjakan pekerjaan seperti menyapu, memasak, atau merapihkan rumah di pagi hari sebelum mulai beraktivitas atau menyetrika, mencuci baju, dan mencuci piring di malam hari setelah kamu selesai beraktivitas.  Sebisa mungkin jangan sampai ibu menyelesaikan pekerjaan rumah sendirian.

Namun, jika kebetulan semua pekerjaan sudah dilakukan oleh asisten rumah tangga dan ibumu bekerja di luar, kamu mungkin bisa membantu Ibu dengan cara membuatkannya teh hangat setelah beliau pulang kerja, menyiapkan air hangat untuk beliau mandi, bahkan kalau kamu bisa membantu beliau menyelesaikan pekerjaan kantornya di rumah, kenapa tidak?

Berkata dengan baik kepadanya dalam kondisi apapun.

Jika menuruti kata hati nurani, pasti kamu tidak akan tega untuk mendebat atau mengeluarkan kata-kata kasar kepada orang yang mengenalkanmu dengan kata-kata dan mengajarimu berbicara hingga dapat melakukannya dengan sangat baik. Nah, itulah hal yang harus kamu ingat setiap berbicara kepada ibu. Berusahalah untuk selalu mengeluarkan kata-kata yang baik dan sopan ketika berbicara dengannya, termasuk ketika kamu perasaanmu tidak sedang dalam kondisi yang baik atau hubungan kalian berdua sedang tidak baik.

Menghargai yang Beliau Lakukan atau Berikan untuk Kamu.

Salah satu contoh paling mudah dari poin ini adalah sebisa mungkin makan masakan yang sudah Ibu sediakan untuk kamu. Tetapi tidak hanya itu, apapun yang sudah ibu lakukan atau berikan untukmu bisa kamu hargai setidaknya dengan ucapan “terimakasih”. Meskipun, sesuatu yang diberikan kepada kamu tidak sesuai dengan seleramu atau kurang membuatmu senang, tetap tunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang sudah diberikannya tersebut. Jangan pernah mengungkapkan langsung ketidaksenanganmu di depannya.

Memberi kabar kepadanya

Saat kamu sudah jauh dari Ibu, usahakan selalu beri kabar setiap bulan atau minggunya. Terlebih jika kamu mengalami sesuatu yang penting untuk beliau ketahui. Hal ini perlu kamu lakukan agar tidak membuatnya khawatir sekaligus merasa bahagia karena kamu selalu ingat dengannya.

Menjadi anak sekaligus teman yang baik untuknya

Semakin berumur ibumu, semakin beliau membutuhkan seseorang untuk menemainya mengisi hari-hari dan menemaninya berbincang.  Jangan langsung menolak dan menganggapnya membosankan jika ibu mengajakmu mengobrol atau beliau memulai sebuah cerita. Ingat, beliau tidak pernah mengeluh untuk mendengar ocehan tak jelas dari mulut kita saat masih kecil.  Buatlah beliau merasa selalu dicintai dan didengarkan olehmu.

Nah, tidak sulit kan melakukan hal-hal di atas, Cakap People? Kalau kamu belum pernah melakukannya, yuk dimulai dari sekarang. Menghabiskan waktu untuk Ibu itu lebih bernilai dari hadiah termahal sekalipun!