CakapCakap – Cakap People! Sudah pacaran bertahun-tahun tapi tak juga menikah. Yang ada pasangan ini justru tak jadi menikah atau batal ke pelaminan. Apa yang terjadi?
Berumah tangga bukan hanya urusan dua orang, keluarga kedua belah pihak juga terlibat. Persiapan pernikahan merupakan usaha bersama dari kedua keluarga pasangan yang akan menikah dan sering butuh waktu berbulan-bulan untuk membawa efek yang diinginkan pada tanggal pernikahan yang dijadwalkan.
Tak jarang, dalam persiapan pernikahan muncul hubungan yang kurang baik di antara kedua belah pihak, bahkan di tengah persiapan pernikahan tiba-tiba calon pengantin membatalkan rencana besar itu. Kamu mungkin pernah mendengar rencana menikah batal meski undangan sudah disebar.
Berikut adalah deretan alasan orang batal atau tak jadi menikah.
Keputusan sepihak
Terkadang, membatalkan pernikahan adalah keputusan hanya salah satu pihak yang dapat disebabkan beberapa alasan pribadi. Bisa saja salah satu pihak mungkin terlalu pemalu dan patuh untuk menyerah dan menyetujui keputusan ini meskipun benar-benar tidak ingin mengakhiri hubungan dari hati dan tetap mencintai pasangannya.
Banyak perdebatan
Jika pasangan terlalu banyak berdebat soal rencana pernikahan dan anggaran, akhirnya mereka menyadari pandangan itu tidak akan pernah sesuai dalam kehidupan. Jadi, mereka mungkin membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan yang akan sia-sia di masa depan.
Beda pendapat
Pasangan bebas merencanakan kehidupan pernikahan di masa depan. Mereka memulai kehidupan keluarga sendiri dengan anak-anak mereka. Sayangnya, beberapa pasangan mungkin menganggap pandangan dan keinginan tentang kehidupan masa depan tak sesuai satu sama lain. Saat ini, ada orang tidak ingin punya anak sementara pasangannya stres karena ingin punya anak dalam waktu dekat.
Kurang menghormati
Calon pengantin bisa saja tiba-tiba menemukan salah satu dari mereka terlalu mendominasi yang lain dan mungkin tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup untuk mengakui keputusan yang lain. Karena hubungan perkawinan didasarkan pada rasa saling menghormati maka mungkin merasa benar untuk membatalkan pernikahan dan menghentikan hubungan yang tidak sesuai.
Banyak perbedaan
Mempelai wanita mungkin menyadari selama bulan-bulan persiapan pernikahan ada terlalu banyak aspek di mana keduanya saling berbeda. Jika mencari pasangan yang sangat cocok maka lebih baik mereka mengakhiri hubungan sebelum menikah dan mencari orang yang lebih sesuai untuk masing-masing.
Selingkuh
Salah satu tiba-tiba menemukan pasangan menipunya dan berkencan dengan orang lain secara diam-diam selama masa persiapan pernikahan. Kluar dari hubungan ini dan membatalkan pernikahan memang tepat karena hubungan perkawinan tidak bisa berhasil tanpa saling percaya.
Stabilitas hubungan
Ketika pasangan sangat yakin benar-benar saling mencintai dan ingin menghabiskan hidup bersama kemudian memutuskan untuk menikah, tapi beberapa pasangan tidak yakin akan cinta dan saling mencintai dalam periode singkat persiapan pernikahan dan kemudian memutuskan untuk membatalkan pernikahan.
Kurang menghargai keluarga
Perkawinan juga berarti pasangan tersebut menerima keluarga pasangan lainnya sebagai miliknya. Tetapi, jika satu pasangan merasa tidak hormat atau sama sekali tidak tertarik dengan anggota keluarga pasangan bahkan sebelum menikah, kemungkinan besar skenario yang sama akan berlanjut setelah pernikahan, yang dapat menyebabkan konflik di antara pasangan. Jadi, lebih baik batal menikah dan mengakhiri hubungan.
Tekanan
Saat pernikahan dijadwalkan dan persiapan berjalan lancar, salah satu pihak mungkin mulai menciptakan tekanan pada yang lain dengan beberapa tuntutan aneh, seperti mengganti nama atau membeli rumah di daerah yang dipilihnya.
Permintaan keluarga
Tak jarang terlihat anggota keluarga pengantin mungkin tidak menyukai pilihan anak mereka, bahkan jika tanggal pernikahan sudah dijadwalkan. Kemudian, mereka mungkin terus-menerus menekan atau bahkan menguras emosi calon pengantin untuk mengakhiri hubungan, yang mengakibatkan pernikahan batal, jika pasangan tersebut memenuhi tuntutan keluarga.