in ,

Sub-Varian Omicron BA.2 Terdeteksi di Singapura

Garis keturunan BA.1 saat ini menyumbang 98 persen dari semua kasus secara global

CakapCakapCakap People! Sub-varian Omicron telah ditemukan di Singapura. Demikian kata Kementerian Kesehatan negara itu dalam sebuah pernyataan, Jumat, 28 Januari 2022.

Menurut kementerian, 48 kasus lokal dan 150 kasus impor di Singapura telah dikonfirmasi memiliki sub-varian BA.2 Omicron pada 25 Januari 2022.

“Otoritas kesehatan di Denmark telah mengungkapkan temuan mereka bahwa BA.2 lebih menular daripada BA.1, tetapi tanpa perbedaan yang signifikan dalam hasil klinis,” kata kementerian tersebut, melansir Channel News Asia.

“Kami akan membutuhkan data dan studi lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya implikasi dari keparahan, kekebalan, dan penularan BA.2.”

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Sub-varian Omicron BA.2 ditetapkan minggu lalu oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency / UKHSA) sebagai varian yang sedang diselidiki (variant under investigation), tetapi belum ditetapkan sebagai variant of concern.

BA.2 tidak memiliki mutasi spesifik yang terlihat pada Omicron yang dapat digunakan sebagai proxy untuk membedakannya dengan Delta dengan mudah.

Varian, yang dominan di Denmark, tampaknya lebih menular daripada BA.1, kata Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke pada hari Rabu. Namun, tidak ada bukti bahwa itu menyebabkan lebih banyak penyakit.

Garis keturunan BA.1 saat ini menyumbang 98 persen dari semua kasus secara global tetapi di Denmark telah digantikan oleh BA.2, yang menjadi strain dominan pada minggu kedua Januari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Senjata Terbaru saat Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Amunisi ‘Penting’

Singapura Laporkan 5.554 Kasus COVID-19 Baru & 3 Kematian pada Jumat