in ,

Studi: Sarung Bantal Memiliki Lebih Banyak Bakteri Daripada Dudukan Toilet

Survei lain bahkan menemukan bahwa lebih dari separuh pria lajang berusia antara 18 hingga 25 tahun mengaku hanya mengganti seprai empat kali setahun. Ngeri? Saya juga.

CakapCakapCakap People! Berapa kali kamu mengganti sarung bantal dan seprai tempat tidur kamu dalam seminggu? Sebuah penelitian menemukan bahwa ternyata sarung bantal bisa lebih kotor daripada dudukan toilet.

Survei lain bahkan menemukan bahwa lebih dari separuh pria lajang berusia antara 18 hingga 25 tahun mengaku hanya mengganti seprai empat kali setahun. Ngeri? Saya juga.

Meskipun kamu berpikir bahwa tidak perlu mengganti seprai terlalu sering kecuali jika kamu telah menumpahkan secangkir kopi atau sesuatu, tetapi tahukah kamu bahwa tubuh melepaskan sekitar 15 juta sel kulit setiap malam; di mana kemudian kamu jadikan tempat itu tempat berbaring.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Itu bukan satu-satunya masalah: masalahnya adalah sel-sel kulit yang telah kita lepaskan tersebut kemudian dimakan oleh tungau debu. Dan semakin lama kamu tidak mencucinya, semakin banyak makanan yang akan dimiliki makhluk ini.

Serangga tersebut kemudian berkembang biak dan berlipat ganda jumlahnya. Jadi, itu artinya semakin lama kamu tidak mencuci seprai dan sarung bantal, maka akan semakin banyak serangga yang akan kamu tiduri, melansir Insider.

Sekarang, untuk sekitar 20 juta warga Amerika dengan alergi debu, keadaannya semakin parah. Tungau debu dan kotorannya menghasilkan protein yang menyebabkan mata merah dan gatal, hidung meler, dan gejala mirip flu lainnya pada orang yang alergi. Dan tungau debu, sebenarnya bukan satu-satunya alergen di tempat tidur yang kotor.

Masalah lain jika seprai tidak cukup dicuci adalah jamur dan bakteri yang bisa menumpuk. Jika dibiarkan cukup lama, hal ini dapat menyebabkan sarung bantal kamu memiliki lebih banyak kuman atau bakteri daripada dudukan toilet.

Ini bukan hanya sedikit lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet; sebuah penelitian menemukan bahwa kurangnya pencucian dapat menyebabkan seprai dan sarung bantal kamu memiliki bakteri beberapa ribu kali lebih banyak daripada yang tempat yang kamu duduki untuk buang air besar.

Ilustrasi. [Foto via Unsplash]

Studi lain menemukan bahwa sarung bantal dan seprai yang tidak dicuci memiliki bakteri 39 kali lebih banyak daripada mangkuk makanan hewan dan beberapa ribu kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet. Seperti Staphylococcus aureus, yang dalam beberapa kasus langka bisa mematikan.

Sekarang pada catatan yang sedikit kurang atau mungkin lebih menakutkan, seprai kotor juga bisa membuat kamu berjerawat. Setiap malam, minyak, losion, dan kosmetik lain pada kulit kamu berpindah ke seprai dan menumpuk seiring waktu hingga akhirnya tempat tidur kamu pada dasarnya adalah tisu riasan bekas. Kemudian pada malam-malam berikutnya, semua kotoran itu berpindah kembali ke tubuh kamu, menyumbat pori-pori kamu dan voila, kamu berjerawat.

Pada dasarnya, the moral of the story-nya di sini adalah sering-seringlah mencuci seprai dan sarung bantal. Para ahli menyarankan kamu untuk mengganti seprai tempat tidur setidaknya sekali seminggu dan mencucinya dengan air yang paling panas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Daftar Kecelakaan Keret Api di Seluruh Dunia Dengan Korban Jiwa Terbanyak Selama Satu Dekade

Jurnalis Prancis Bela China Soal Genosida Uighur, Surat Kabar Le Monde: Sosok Jurnalis Itu Sebenarnya Tidak Ada