in

Studi Harvard: Konsumsi Kopi Bisa Menurunkan Risiko Bunuh Diri Sekitar 50 Persen

Coffee does wonders!

CakapCakapCoffee does wonders! Minuman yang satu ini begitu banyak digemari oleh hampir semua kalangan, baik pria maupun wanita. Banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa kopi memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Bahkan, yang terbaru; kopi bisa menurunkan risiko bunuh diri!

Cakap People! Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, dikatakan bahwa minum beberapa cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko bunuh diri sekitar 50 persen. Ini berlaku untuk pria dan wanita. Studi ini dipublikasikan secara online pada 2 Juli 2020 di The World Journal of Biological Psychiatry.

Ilustrasi. Studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengungkap bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko bunuh diri hingga 50 persen. [Foto: Earth]

Menurut Harvard Gazette, studi tersebut dilakukan dengan meninjau tiga kelompok besar data yang dikumpulkan di Amerika Serikat dalam jangka waktu 20 tahun. Kelompk tersebut adalah:

  • 43.599 laki-laki terdaftar dalam Health Professionals Follow-Up Study (HPFS) (1988–2008)
  • 73.820 wanita di Nurses ‘Health Study (NHS) (1992-2008)
  • 91.005 wanita di Nurses ‘Health Study II (NHSII) (1993-2007)

Para penulis penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang minum dua hingga empat cangkir kopi berkafein dalam sehari memiliki risiko lebih rendah untuk bunuh diri (sekitar 50 persen) dibandingkan dengan rekan mereka yang minum kopi tanpa kafein atau sangat sedikit atau tidak ada kopi.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Peneliti utama studi ini percaya bahwa kafein adalah elemen di balik efek ini. Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa kafein merangsang sistem saraf pusat dan dapat bertindak sebagai antidepresan ringan dengan meningkatkan produksi neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin, dopamin, dan noradrenalin. Juga telah dilaporkan dalam penelitian sebelumnya bahwa peminum kopi memiliki risiko depresi yang lebih rendah.

Dalam data yang dianalisis, sumber utama informan kafein adalah kopi. Namun, para peneliti tidak merekomendasikan orang dewasa yang depresi untuk meningkatkan asupan kafein mereka karena kebanyakan orang menyesuaikan asupan kafein agar sesuai dengan mereka dan peningkatan tersebut dapat mengakibatkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Vietnam Pesan Vaksin COVID-19 Buatan Rusia Hingga 150 Juta Dosis!

“The World Is Ending”: Inilah 8 Bencana Global yang Terjadi Pada Tahun 2020 Sejauh Ini