Stop Berikan Susu Dewasa Pada Bayi, Balita Asal Kendari Sudah Jadi Korban

Anak merupakan sebuah titipan yang berharga bagi para orang tua. Sehingga sudah menjadi tanggungjawab orang tua untuk senantiasa mencukupi kebutuhan sang anak. Namun, meskipun demikian ternyata gizi buruk masih menjadi salah satu masalah yang ada di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena orang tua sang anak tak memiliki cukup biaya untuk memberikan gizi yang terbaik bagi sang buah hati.

Masalah gizi buruk ini tengah melanda dua orang balita yang ada di kota Kendari. Kini keduanya dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Bahteramas, Sulawesi Tenggara mulai 30 Desember 2017 lalu. Kedua balita terbut bernama Muhammad Adam Saputra usia 7 bulan serta Arisandi usia 10 bulan. Balita tersebut mengalami gizi buruk akibat meminum susu untuk orang dewasa.

Muhammad Adam Saputra memiliki berat badan 4,8 kilogram saja. Padahal usianya yang sudah jalan 7 bulan harusnya memiliki berat badan yang lebih dari itu. Sedangkan Arisandi juga berada dalam kondisi yang tak kalah memprihatinkan, dengan kondisi lemah dan kulit terkelupas. Apabila kamu tak ingin si buah hati mengalami keadaan yang sama, sebaiknya jangan memberikan susu orang dewasa untuk anak-anak. Mengapa?

Menurut Dr. Caessar Pronocitro ada beberapa alasan yang harus diketahui oleh orang tua tentang mengapa susu orang dewasa tak baik jika dikonsumsi oleh anak-anak. Setiap usia yang berbeda juga memiliki kebutuhan gizi yang tak sama, apalagi jika berbicara tentang bayi atau balita, keduanya sedang mengalami perkembangan organ tubuh, salah satunya ginjal. Sehingga diperlukan suplai nutrisi  yang menjamin, seperti kebutuhan akan kalsium dan zat besi.

Jika susu dipilih orang tua sebagai asupan nutrisi untuk anak, maka susu yang dipilih harus sesuai dengan usia si anak sendiri. Agar tak mengalami kekurangan nutrien dikala proses tumbuh-kembangnya. Apabila bayi yang berusia di bawah 1 tahun diberikan bukan susu formula, maka ia bisa mengalami gangguan fungsi ginjal.

Bahkan dokter tersebut menyebutkan jika susu sapi yang bukan formula memiliki kandungan natrium dengan kadar berlebih, sehingga ginjal bayi dengan usia kurang dari 1 tahun belum bisa menahannya.

Ahli gizi, Winda Ekayanti, MND, APD. Juga menyebutkan bahwa di dalam susu orang dewasa terkandung mineral yang diperlukan oleh orang dewasa namun belum diperlukan untuk anak. Hal inilah yang menyebabkan susu dewasa tak cocok jika dikonsumsi oleh anak. Nah, sebaiknya sebagai orang tua generasi millennial kita bisa lebih cerdas dan selektif lagi dalam memilih nutrisi untuk si buah hati!