Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Staf di bandara internasional terbesar di Shanghai menjalani pengujian massal, setelah muncul kasus COVID-19 baru di kota di China itu yang dikaitkan dengan beberapa kargo, dengan rencana sedang berlangsung untuk memvaksinasi pekerja berisiko tinggi.
Melansir Channel News Asia, Senin, 23 November 2020, kehidupan di China — tempat virus corona pertama kali muncul akhir tahun lalu — sebagian besar telah kembali normal setelah pengujian dan lockdown yang ketat, tetapi telah ada serangkaian wabah virus corona lokal yang terjadi secara sporadis selama beberapa bulan terakhir.
Shanghai telah melaporkan enam infeksi lokal terkait dengan bandara bulan ini, dengan sebagian besar kasus terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Mulai Minggu, 22 November 2020, malam hingga Senin, 23 November 2020, pekerja dengan alat pelindung diri mengantar staf Bandara Internasional Pudong ke tempat parkir bertingkat untuk melakukan tes virus, dengan video yang diposting online oleh otoritas kesehatan Shanghai menunjukkan sejumlah orang yang masuk ke fasilitas tersebut.
Lebih dari 17.700 orang telah melakukan swab test hingga Senin pagi, kantor berita Xinhua melaporkan. Dan sejauh ini, hasilnya negatif untuk lebih dari 11.500 orang.
Pekerja kargo garis depan akan menjalani tes rutin di masa depan, dan mereka yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi juga akan mendapatkan vaksin COVID-19, Xinhua menambahkan, mengutip Vice President Otoritas Bandara Shanghai Zhou Junlong, yang mengatakan proses pemberian vaksin tersebut kepada pekerja berisiko tinggu itu akan dilakukan sukarela.
China telah memberikan vaksin COVID-19 eksperimental kepada orang-orang termasuk pegawai negeri, pelajar internasional, dan pekerja penting yang berangkat ke luar negeri sejak Juli.
Pada hari Senin, pihak berwenang mengatakan dua petugas kargo di bandara yang dites positif awal bulan ini telah memasuki dan membersihkan sebuah kontainer yang tiba dari Amerika Utara – tanpa memakai masker – pada akhir Oktober.
China telah meluncurkan kampanye pengujian massal setelah munculnya kasus lokal, dan pihak berwenang baru-baru ini mengalihkan fokus mereka ke makanan beku impor dan impor lainnya, yang mereka anggap sebagai pemicu atas kebangkitan infeksi lokal.
Sekelompok kasus domestik juga telah dilaporkan di kota pelabuhan utara Tianjin, di mana media pemerintah mengatakan 2,6 juta orang sedang menjalani tes.
