in

SpaceX Sediakan Internet untuk 19.000 Sekolah Pedesaan di Brasil

Starlink, konstelasi satelit yang dioperasikan oleh SpaceX, menyediakan akses internet dengan lebih dari 2.400 satelit kecil yang diproduksi secara massal di orbit rendah Bumi ke 32 negara.

CakapCakapCakap People! Miliarder Elon Musk mengumumkan pada hari Jumat, 20 Mei 2022, bahwa perusahaannya SpaceX akan menyediakan layanan internet untuk 19.000 sekolah pedesaan di Brasil dan pemantauan lingkungan di Amazon.

“Sangat senang berada di Brasil untuk peluncuran Starlink untuk 19.000 sekolah yang tidak terkoneksi di daerah pedesaan & pemantauan lingkungan Amazon!” Musk menulis di akun Twitter-nya pada hari Jumat, 20 Mei 2022, Anadolu Agency melaporkan.

Starlink, konstelasi satelit yang dioperasikan oleh SpaceX, menyediakan akses internet dengan lebih dari 2.400 satelit kecil yang diproduksi secara massal di orbit rendah Bumi ke 32 negara.

SpaceX Sediakan Internet untuk 19.000 Sekolah Pedesaan di Brasil dan Pemantauan Lingkungan Amazon
Tim empat orang Axiom lepas landas, mengendarai roket SpaceX Falcon 9 dalam misi astronot pribadi pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 8 April 2022. [Foto: REUTERS/Thom Baur]

Musk, CEO SpaceX, juga diperkirakan bertemu dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, menurut Teslarati, perusahaan media multi-platform yang berbasis di California yang menerbitkan berita tentang Tesla, SpaceX, dan usaha yang berafiliasi dengan Musk.

Pemerintah Brasil mengumumkan pada bulan November bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menyediakan layanan internet satelit untuk masyarakat adat, sekolah, dan pusat kesehatan di Amazon, menurut Teslarati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cacar Monyet Sekarang Dilaporkan di 8 Negara di Eropa, Kata WHO

Cacar Monyet Sekarang Dilaporkan di 8 Negara di Eropa, Kata WHO

Beijing Karantina Semua Penghuni Kompleks Perumahan Setelah Kasus COVID-19 Ditemukan

Beijing Karantina Semua Penghuni Kompleks Perumahan Setelah Kasus COVID-19 Ditemukan