Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Perusahaan roket komersial NASA dan Elon Musk, SpaceX, telah meluncurkan tim empat astronot baru dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini merupakan awak pertama yang diterbangkan menuju orbit dengan roket booster yang didaur ulang dari penerbangan luar angkasa sebelumnya.
Al Jazeera melaporkan, tiga pria dan satu kru wanita dari Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis harus mencapai ISS pada Sabtu pagi setelah perjalanan 23 jam dengan kapsul Dragon yang sama yang digunakan oleh kru debut SpaceX pada Mei lalu.
Ini adalah pertama kalinya SpaceX menggunakan kembali kapsul dan roket untuk meluncurkan astronot ke NASA setelah bertahun-tahun membuktikan kemampuan pasokan stasiun.
Roket itu digunakan November lalu pada penerbangan astronot kedua perusahaan.
Itu juga merupakan penerbangan awak ketiga yang diluncurkan ke orbit di bawah kemitraan publik-swasta NASA dengan SpaceX, perusahaan roket yang didirikan dan dimiliki oleh Musk, pengusaha miliarder yang juga CEO produsen mobil listrik Tesla Inc.
Keempat astronot tersebut adalah Thomas Pesquet, Shane Kimbrough, Megan McArthur, dan Akihiko Hoshide.
Terbang dengan kendaraan bekas telah menjadi tujuan utama penghematan biaya kemitraan NASA dengan industri swasta.
Setelah diluncurkan, roket Falcon 9 akan kembali ke Bumi untuk pendaratan vertikal tegak di atas kapal drone, dan kapsul Crew Dragon dijadwalkan berlabuh dengan ISS pada pukul 5:10 pagi (09:10 GMT) pada hari Sabtu, 24 April 2021.
Pekan lalu, SpaceX mengalahkan dua perusahaan lain, termasuk Blue Origin milik Jeff Bezos, yang mendaratkan astronot di bulan untuk NASA dalam tiga tahun atau lebih.
Mereka akan turun ke permukaan bulan di Starship, kapal roket berbentuk peluru yang sedang diuji Musk di langit Texas, dengan hasil yang berapi-api dan eksplosif.
