CakapCakap – Cakap People! SpaceX memperluas konstelasi satelit orbit rendah Bumi pada hari Sabtu, 13 November 2021, dengan meluncurkan 53 satelit Starlink dari Florida.
Roket Falcon 9 lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral pada pukul 07.19 EST dan meluncurkan satelit sekitar 16 menit setelah peluncuran.
Tahap pertama roket yang dapat digunakan kembali, yang telah digunakan untuk beberapa peluncuran, termasuk penerbangan uji awak pertama dari pesawat ruang angkasa SpaceX yaitu Crew Dragon, berhasil kembali dan mendarat di pesawat tak berawak “Just Read the Instructions” di Samudra Atlantik, melansir Japan Today.
Starlink adalah sistem internet global berbasis satelit yang telah dibangun SpaceX selama bertahun-tahun untuk menghadirkan akses internet ke daerah-daerah yang kurang terlayani di dunia.
Awal pekan ini, SpaceX meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk orang ke-600 yang mencapai luar angkasa dalam 60 tahun.
Butuh 21 jam untuk penerbangan dari NASA’s Kennedy Space Center untuk mencapai pos terdepan yang berkilauan.
Para astronot menjadi emosional ketika mereka pertama kali melihat stasiun luar angkasa dari jarak 20 mil (32 kilometer), menyebutnya “pemandangan yang sangat indah.”
Tiga astronot menyambut kru, bukan tujuh astronot.
Itu karena SpaceX telah membawa empat dari mereka kembali pada hari Senin, setelah peluncuran pengganti mereka terus tertunda.
Awak baru akan menghabiskan enam bulan ke depan di stasiun luar angkasa dan, selama waktu itu, menampung dua kelompok turis yang berkunjung.
Rusia akan meluncurkan grup pertama pada bulan Desember 2021 dan SpaceX yang kedua pada bulan Februari 2022.