CakapCakap – Cakap People! Seorang sopir taksi di Singapura diminta untuk mengeluarkan sebuah stiker yang ditempel di taksinya yang bertuliskan nama situs web porno.
Dilansir dari The Straits Times, Senin, 9 September 2019, sebuah foto yang dikirim ke situs jurnalisme warga Stomp pada Kamis, 5 September 2019 lalu, menunjukkan stiker yang ditempelkan di bagian bagasi taksi Silvercab, yang dioperasikan oleh Premier Taxis.
Stiker itu menunjukkan nama situs web porno yang memproduksi video-video pengemudi dan penumpang yang melakukan tindakan seksual di taksi.
Seorang juru bicara Premier Taxis mengatakan kepada Stomp pada Jumat, 6 September 2019, bahwa perusahaan telah memanggil sopir taksi tersebut untuk melepas stiker dan insiden tersebut sedang dalam penyelidikan.
The Straits Times telah menghubungi Premier Taxis dan Otoritas Transportasi Darat (Land Transport Authority – LTA) untuk memberikan komentar.
Seorang pengacara mengatakan bahwa tidak ada aturan khusus tentang jenis-jenis decal (stiker) yang dapat ditempel orang di kendaraan mereka. Demikian dikatannya kepada The Straits Times.
“Tidak ada ketentuan yang mencakup stiker mobil kecuali untuk apa yang dapat diiklankan di taksi,” kata Gloria James-Civetta, Kepala Pengacara di Gloria James-Civetta & Co.
Gloria James menambahkan bahwa stiker pada Silvercab dapat dianggap sebagai iklan di bawah Road Traffic Act, yang melarang iklan ditampilkan di dalam atau di luar kendaraan umum seperti taksi tanpa persetujuan terlebih dahulu dari otoritas.
Pengacara Amarick Gill, Direktur Amarick Gill LLC, mengatakan bahwa stiker pada taksi seharusnya tidak memprihatinkan.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Traveling ke Shanghai: Lebih Enak Pakai Taksi Biasa atau Online? - CakapCakap
Pingback:10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Turis Saat Berkunjung ke London - CakapCakap