Sophie Grégoire Trudeau, Istri Perdana Menteri Kanada Dinyatakan Positif Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Sophie Grégoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, telah dinyatakan positif terkena virus corona, demikian disampaikan kantor perdana menteri Kanada dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam, 12 Maret 2020, waktu setempat, atau Jumat, 13 Maret 2020, waktu Indonesia.

“Dia [Sophie Grégoire Trudeau] merasa baik-baik saja, melakukan semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan dan gejalanya tetap ringan,” kata pernyataan tersebut, seperti dilansir dari The New York Times, Jumat, 13 Maret 2020.

https://www.instagram.com/p/B9mxdInA57q/?igshid=19962vlrfyh36

Sebelumnya pada hari itu, PM Justin Trudeau mengumumkan bahwa dia, istrinya Grégoire Trudeau dan ketiga anak mereka telah secara sukarela mengisolasi diri mereka sendiri di kediaman perdana menteri di Ottawa saat mereka menunggu hasil tes virus tersebut. PM Trudeau dikatakan masih terus melakukan sebagian besar tugas resminya, meskipun sejumlah pertemuannya dilakukan lewat conference call dan dia absen dari House of Commons. PM Justin Trudeau berbicara dengan beberapa pemimpin dunia pada siang hari, termasuk Presiden AS, Donald Trump.

Atas saran dokter, PM Justin Trudeau akan terus bekerja dari rumah selama 14 hari ke depan, kata pernyataan itu, meskipun ia tidak menunjukkan gejala dan dokter tidak menguji virusnya.

https://www.instagram.com/p/B9fcSjWAQ1L/?igshid=130vdxc1551t8

Sebelumnya pada hari itu juga pemerintah mengatakan bahwa Sophie Grégoire Trudeau merasa sakit setelah kembali dari perjalanannya dari Inggris. Dokter kemudian memutuskan untuk menguji virus corona pada hari Rabu, 11 Maret 2020 setelah dia menderita demam ringan yang telah berlalu.

PM Justin Trudeau sendiri dijadwalkan akan berpidato di Kanada tentang pandemi virus corona pada hari Jumat, 13 Maret 2020 setelah melakukan conference call dengan para pemimpin provinsi di negara itu.

https://www.instagram.com/p/B37Asf_F42E/?igshid=nphn8end5b7w

Hingga Jumat, 13 Maret 2020, siang, virus corona baru telah menginfeksi lebih dari 125.000 orang dan menewaskan lebih dari 4.600 orang secara global, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sehari sebelumnya, WHO juga telah resmi menetapkan virus corona Covid-19 sebagai pandemi.

“Kami belum pernah melihat pandemi yang dipicu oleh virus corona. Dan kami belum pernah melihat pandemi yang dapat dikendalikan pada saat yang sama,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Rabu, 11 Maret 2020, waktu setempat.