in ,

Sneaker Baru Gucci Ini Hanya Dijual Seharga Rp 173.000, Tapi Gak Bisa Dipakai Jalan-jalan

Gucci mulai melebarkan sayapnya di pasar digital

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan rumah mode asal Italia, Gucci? Brand tersebut terkenal memiliki produk-produk ciamik dengan harga selangit. Mulai dari baju, tas, dan sepatu mempunyai kualitas terbaik diikuti dengan harga yang memadai.

Rencananya, Gucci bakal meluncurkan sepatu terbarunya yang merupakan rancangan dari Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele. Namun tidak seperti produk-produk Gucci lainnya, sneaker ini kabarnya bakal dijual dengan harga yang ramah di kantong.

Sneaker Digital

Tidak bisa dipakai jalan-jalan. Gambar via sneakerfreaker.com

Dilansir Kompas, Business of Fashion melaporkan jika Gucci bakal memasarkan sneaker tersebut dengan harga sekitar 9 hingga 12 dolar AS, atau setara dengan Rp 130.000 sampai Rp 173.000. Pembeli bisa mulai memesan secara eksklusif melalui aplikasi telepon seluler Gucci.

Tetapi sneaker itu hanya akan eksis secara digital. Sehingga kamu tak dapat memegang alas kaki itu secara langsung atau digunakan untuk berjalan-jalan ke luar rumah. Sebab sepatu besutan Gucci itu pada dasarnya merupakan filter foto yang ditempatkan pada kaki pengguna yang memanfaatkan teknologi augmented reality (AR).

Gucci bekerja sama dengan studio desain Wanna yang berbasis di Belarusia untuk membuat sneaker tersebut.

“Tujuan kami sebagai perusahaan adalah untuk menggantikan foto produk dengan sesuatu yang jauh lebih menarik dan mendekati belanja oflline, “ujar co-founder dan CEO Wanna, Sergey Arkhangelskiy dikutip Kompas.

Gucci Mulai Membuat Produk Karya Digital

Filter foto yang ditempatkan di kaki pengguna. Gambar via hypebeast.com

Nantinya pengguna dapat menggunakan sneaker Gucci itu di berbagai ruang digital serta avatar game, termasuk Roblox. Tak hanya itu, Gucci juga berencana untuk menciptakan produk digital edisi terbatas di masa yang akan datang.

Rumah mode tersebut berharap jika produk digital karyanya dapat mempunyai nilai di pasar sekunder. Sebelumnya Gucci juga pernah meluncurkan pakaian digital untuk game Pokemon Go.

Bahkan rumah mode pesaing asal Prancis, Louis Vuitton juga mendesain skin teruntuk karakter hero di game League of Legends.

Sehingga dengan maraknya hal tersebut maka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, kemungkinan penghasilan merek fashion akan datang dari segmen produk digital Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pengusaha Ini Mengubah Mayat Manusia Menjadi Pupuk Kompos

Microsoft Luncurkan Hologram dan Augmented Reality Gantikan Zoom