in ,

Sky Lagoon dengan Kolam Renang Terbuka dan Pemandangan Laut Spektakuler Bakal Dibuka di Islandia Pada 2021

Sky Lagoon ini akan berlokasi di Pelabuhan Kársnes, Kópavogur, yang berada di luar Reykjavik.

CakapCakapCakap People! Secara alami, Islandia sudah dianugerahi dengan begitu banyak keajaiban alam. Mata air panas, gunung berapi, geyser, dan ladang lava — ini hanya beberapa atraksi yang menjadikan Islandia salah satu negara teratas dalam daftar perjalanan yang ingin dikunjungi oleh banyak orang.

Namun, Islandia membuat segalanya menjadi lebih baik dengan menciptakan atraksi buatan manusia yang dijamin akan menarik lebih banyak pengunjung. Apa itu?

Pada tahun 2021 mendatang, sebuah laguna baru akan dibuka di negara ini, lengkap dengan bar kolam renang dan pemandangan laut yang spektakuler.

Sky Lagoon ini akan berlokasi di Pelabuhan Kársnes, Kópavogur, yang berada di luar Reykjavik.

Dirancang oleh perusahaan perhotelan Pursuit, laguna ini juga merupakan tempat utama untuk bisa menyaksikan Cahaya Utara (Northern Lights).

Dagny Petursdottir, general manager Sky Lagoon, menggambarkan tempat itu sebagai “tempat sempurna bagi pengunjung untuk beristirahat dan bersantai.”

“Kami sangat senang mengungkapkan rencana untuk mengembangkan pengalaman laguna geothermal yang luar biasa di sepanjang salah satu lokasi tepi laut Islandia yang paling menakjubkan,” kata sebuah pernyataan dari Pursuit.

Sky Lagoon juga akan memungkinkan para tamu untuk terhubung dengan pikiran, tubuh, dan jiwa melalui kekuatan pancaran air geothermal sambil menikmati pemandangan laut yang begitu mengesankan. ”

Berkunjung ke sini berarti membenamkan diri dalam kehangatan kolam geothermal sambil menikmati pemandangan dramatis laut utara yang terbentang di depan tempat itu.

Perusahaan lebih lanjut menggambarkan laguna sebagai pembawa “perasaan kehangatan dan keajaiban Islandia.”

Pengumuman ini rupanya tepat pada waktunya karena Islandia menjadi negara pertama di Eropa yang meluncurkan kembali kegiatan pariwisata setelah penguncian akibat virus corona. Menteri Pariwisata Thordis Kolbrun Reykfjord Gylfadottir mengatakan bahwa negara itu ingin memiliki semua mekanisme untuk melindungi para pelancong saat melakukan kunjungan ke negara tersebut.

Islandia melakukan pengujian COVID-19 berskala besar, melacak dan mengisolasi guna mengendalikan pandemi. Sekitar 38 persen populasi negara itu mengunduh aplikasi penelusuran COVID-19 di negara itu, yaitu Rakning C-19.

Wisatawan kemungkinan akan diminta untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut, menurut pemerintah Islandia.

*Foto via Elite Readers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus COVID-19 di India Kini Melampaui 500.000 Orang, Kota-kota Besar Alami Lonjakan

Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Bahaya yang Perlu Kamu Ketahui