CakapCakap – Cakap People! Machu Picchu adalah salah satu destinasi utama bagi para turis. Situs ini sangat terkenal di dunia sehingga tak heran jika banyak yang ingin mengunjungi tempat yang terletak di Peru ini.
Keindahan pegunungan Machu Picchu seakan menghipnotis mata yang memandangnya. Tapi sayangnya, keindahan situs itu sempat rusak akibat ulah lima orang turis asing awal bulan ini.
https://www.instagram.com/p/BnbiiDWlkTo/?igshid=wdgeowj39z1o
Mencegah terjadinya kembali pengrusakan situs ikonik tersebut, Peru kini mengambil langkah dengan memasang kamera keamanan berteknologi tinggi di Machu Picchu. Hal itu diungkap oleh pihak berwenang pada Rabu, 22 Januari 2020.
“Kami akan memperkuat keamanan di Machu Picchu dengan memasang kamera berteknologi tinggi,” kata kepala taman arkeologi, Jose Bastante, seperti dilansir dari Malay Mail.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 18 kamera keamanan akan ditempatkan di tiga titik lokasi strategis benteng serta titik akses dari pegunungan di sekitarnya.
“Ini akan memungkinkan kami untuk mengawasi pengunjung dengan lebih baik dan menghindari tindakan atau pelanggaran terhadap peraturan, juga segala jenis risiko,” katanya.
Selain pemasangan kamera teknologi tinggi, Bastante menambahkan bahwa drone juga digunakan untuk keamanan.
Lima Turis Asing Merusak Situs Machu Picchu
https://www.instagram.com/p/B61vlA0Hqgy/?igshid=ri3u16oewgnj
Lima turis yang dituduh merusak situs ikonik itu dideportasi ke Bolivia pekan lalu. Mereka dilarang kembali ke negara itu selama 15 tahun.
Turis dari Argentina didenda USD360 atau sekitar Rp 4,9 juta dan harus membayar USD1.500 atau sekitar Rp 20,5 juta pada kementerian kebudayaan untuk perbaikan, setelah ia mengakui merusak Kuil Matahari di tempat kudus Inca kuno.
Nahuel Gomez (28) dari Argentina juga menerima hukuman percobaan tiga tahun dan empat bulan. Namun, ia dapat meninggalkan Peru setelah denda dibayarkan.
Gomez mengaku menyebabkan lempengan batu jatuh dari dinding kuil. Batu terkelupas saat jatuh dan menyebabkan celah di lantai. Anggota kelompok itu juga diduga buang air besar di dalam kuil berusia 600 tahun itu.
“Kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan. Integritas Machu Picchu telah rusak,” ujar Bastante.
Kompleks Machu Picchu — yang mencakup tiga wilayah berbeda untuk pertanian, perumahan dan upacara keagamaan — adalah situs paling ikonik dari kekaisaran Inca sebelum penaklukan Spanyol pada abad ke-16.
Machu Picchu, yang berarti gunung tua dalam bahasa Quechua, berada di puncak gunung yang subur dan dibangun pada masa pemerintahan kaisar Inca Pachacuti (1438-1471).
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Apple Sematkan Kamera 3D pada iPhone Terbaru 2020 - CakapCakap