Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini memberikan wajah berbeda di dunia pendidikan, terutama dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Selama enam hari, mulai Senin (19 Maret 2018) hingga Senin (27 Maret 2018), pelaksanaan ujian akhir SMA/SMK dilakukan menggunakan android. Wah, serius?
Ya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo telah menjelaskan bahwa sejumlah sekolah yang memiliki kelas android, telah mengadaptasi teknologi tersebut untuk pelaksanaan ujian, yaitu Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Dinas Pendidikan mengijinkan penggunaan android
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan ujian akhir SMA/SMK tahun ini. Pasalnya, selama enam hari pelaksanaan USBN mendatang sejumlah SMA/SMK di Makassar menggunakan android.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo menjelaskan, sejumlah sekolah yang memiliki kelas android sudah menggunakan ponsel untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang saat ini tengah berlangsung. Dinas Pendidikan membebaskan sekolah-sekolah tersebut untuk melakukan ujian berbasis android, karena memang ada aplikasinya, dan juga dapat dilangsungkan dengan lebih efektif.
Pelaksanaan Ujian Nasional berbasis android ini telah didahului dengan simulasi sebanyak tiga kali. Dari rancangan pelaksanaannya, penghitungan hasil ujian menggunakan ponsel pintar bisa diperoleh dengan lebih cepat dan efisien, jika dibandingkan dengan ujian manual tertulis atau berbasis komputer.
Aplikasi yang digunakan untuk ujian adalah sebanyak 4 aplikasi yang telah disediakan oleh Disdik. Aplikasi tersebut diunggah sebelum pelaksanaan ujian, dan dapat diakses pada saat jam ujian berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peserta yang ingin curang dengan membuka aplikasi tersebut sebelum ujian berlangsung, atau juga menggunakan aplikasi bantuan lainnya.
Peserta Ujian Nasional di Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini mencapai 117.567 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari 77.183 siswa SMA, dan sisanya adalah siswa SMK. Jumlah seluruh sekolah, baik itu SMA maupun SMK, yang tahun ini menyelenggarakan ujian nasionaladalah 1.331 sekolah, tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Istimewanya, hampir seluruh sekolah di Makassar sudah bisa mengaplikasikan android untuk ujian sekolah bersama. Tentunya inovasi ini juga menguntungkan sekolah dalam pemantauan kualitas pendidikan yang real untuk siswanya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!