CakapCakap – Cakap People! Siomai terpilih sebagai dumpling atau pangsit terenak di dunia menurut penilaian TasteAtlas. Lembaga ini menyebut dirinya sebagai ensiklopedia rasa, atlas dunia tentang hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran otentik yang berbasis di Kroasia. Daftar Top 100 Dumplings in The World dirilis pada Senin, 8 April 2024.
TasteAtlas menuliskan bahwa siomai adalah masakan Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan kukus berbentuk kerucut, telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, semua bahan ditampung di piring, dipotong-potong seukuran sekali gigit, dan ditaburi saus kacang pedas.
Sentuhan terakhir pada hidangan ini adalah siraman kecap manis dan sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis. “Siomai berasal dari bahasa Cina, shumai, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda,” demikian tertulis dalam keterangan.
Di Cina, siomai dibuat dari bahan daging. Tapi di Indonesia makanan ini diolah dari bahan ikan, udang, kepiting, juga ayam.
Rasanya yang enak membuat makanan ini populer. Di Indonesia, siomai mudah dijumpai di setiap sudut kota-kota besar, terutama di Bandung. Ibu Kota Jawa Barat ini terkenal dengan olahan siomai yang enak, sehingga sering kali disebut dengan siomay Bandung.
Dumpling Cina dan Jepang
Di urutan kedua dalam daftar Top 100 Dumplings in The World ada variasi pangsit jiaozi Tiongkok yang digoreng, dikenal sebagai guotie. Pangsit dari Cina Utara yang biasanya diisi dengan daging babi cincang, kubis Cina, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak biji wijen. Tekstur yang renyah dan lembut diperoleh dengan metode persiapan khusus. Saat bagian bawah pangsit digoreng, ada ditambahkan sedikit ke dalam wajan yang kemudian ditutup. Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pot stick, sehingga pangsit ini sering dijuluki potsticker, terutama di Amerika Utara.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!