Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Singapura melaporkan 743 kasus baru COVID-19 pada Sabtu, 4 Desember 2021, angka terendah sejak 13 September 2021.
Selain itu, ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia, menjadikan jumlah kematian COVID-19 di negara itu total menjadi 746 orang, melansir Channel News Asia.
Para korban COVID-19 tersebut, keduanya berusia 70 tahun, memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Kementerian Kesehatan singapura tidak merinci kondisi ini.
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) keseluruhan adalah 54,7 persen, turun dari 57,3 persen pada hari Jumat.
TINGKAT PERTUMBUHAN INFEKSI MINGGUAN
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan juga turun menjadi 0,63 dari 0,71 hari Jumat. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir dan seminggu sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 sejak 13 November 2021. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus baru COVID-19 secara mingguan telah menurun.
Jumlah kasus harian pada hari Sabtu turun dari 766 infeksi yang dilaporkan pada hari Jumat.
Di antara kasus baru, 731 adalah penularan lokal, terdiri dari 707 infeksi di masyarakat dan 24 kasus di asrama pekerja migran.
Sebanyak 12 sisanya adalah kasus impor, kata Kemenkes Singapura dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 22.40 waktu setempat.
Hingga Sabtu, Singapura telah melaporkan total 268.659 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Ada 893 kasus COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 179 memerlukan suplementasi oksigen di bangsal umum, empat tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di ICU, dan 54 sakit kritis dan diintubasi di ICU.
Sebanyak 1.521 kasus sembuh selama sehari terakhir, 226 di antaranya adalah manula berusia 60 tahun ke atas.
Pada hari Jumat, 96 persen dari populasi yang memenuhi syarat di Singapura – mereka yang berusia 12 tahun ke atas – telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19. Sekitar 28 persen telah menerima suntikan booster mereka.
Kemenkes Singapura juga mengatakan sedang “memantau dengan cermat” sebuah cluster besar di THK Home for Disabled @ Sembawang, yang menambahkan empat kasus, meningkat menjadi 19 infeksi.
