Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Singapura mencatat tambahan sebanyak 2.470 kasus baru infeksi COVID-19 pada Senin, 8 November 2021, turun dari 2.553 kasus sehari sebelumnya. Demikian kata Kementerian Kesehatan negara itu dalam laporan hariannya.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan berada di 0,84 pada hari Senin, naik dari 0,81 pada hari Minggu.
Ini mengacu pada rasio kasus komunitas dalam seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Laju pertumbuhan infeksi mingguan lebih dari 1 (satu) berarti menunjukkan jumlah kasus baru COVID-19 mingguan masih terus meningkat, The Straits Times melaporkan.
Ini adalah hari keenam berturut-turut pertumbuhan infeksi berada di bawah satu sejak Kemenkes mulai melaporkan angka tersebut.
Kementerian melaporkan 2.307 kasus lokal, 156 kasus di asrama pekerja migran dan tujuh kasus impor.
Kasus lokal termasuk 355 orang di atas usia 60 tahun.
Jumlah total kasus COVID-19 di Singapura sekarang mencapai 220.803.
Sebanyak 14 orang berusia antara 56-98 tahun meninggal karena komplikasi yang terkait dengan COVID-19.
Semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, kata Kemenkes Singapura, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tambahan kematian baru tersebut menjadikan jumlah total orang yang meninggal akibat COVID-19 di Singapura menjadi 511.
Tingkat pemanfaatan keseluruhan unit perawatan intensif (ICU) pada hari Senin berada di 68,5 persen, turun dari 69,9 persen pada hari Minggu, kata Kemenkes.
Ada sebanyak 1.725 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, dan 301 pasien COVID-19 yang membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal rumah sakit umum. Ada 62 pasien COVID-19 yang tidak stabil dan diawasi ketat di ICU.
Selain itu, sebanyak 67 pasien COVID-19 yang sakit kritis dan diintubasi di ICU, yang berarti mereka membutuhkan ventilator untuk membantu mereka bernapas.
Institute of Mental Health mencatat tujuh kasus baru dilaporkan pada hari Senin, menjadikan klasternya menjadi 397 kasus. Dari jumlah tersebut, 371 adalah pasien dan 26 adalah anggota staf.
Klaster lain yang dipantau ketat adalah Panti Jompo MWS di Yew Tee dengan empat kasus COVID-19 baru, dan panti Acacia dengan tiga kasus baru.
Gugus tugas multi-kementerian mengumumkan sebelumnya pada hari Senin bahwa hingga lima orang dari rumah tangga yang sama akan diizinkan untuk makan bersama mulai Rabu, 10 November 2021, di gerai makanan dan minuman, karena situasi COVID-19 di negara itu stabil.
Pelancong yang sudah divaksinasi juga dapat melakukan penerbangan antara Singapura dan Kuala Lumpur tanpa karantina mulai 29 November 2021.
