Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Singapura melaporkan 1.101 kasus baru COVID-19 dan sembilan kematian terkait virus corona pada Kamis, 2 Desember 2021.
Korban yang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut berusia antara 56 hingga 99 tahun. Semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Kementerian Kesehatan Singapura tidak merinci kondisi ini, melansir Channel News Asia.
Ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus corona menjadi 735 orang.
Tingkat pemanfaatan unit perawatan intensif (ICU) keseluruhan adalah 56,4 persen, turun dari 59,7 persen pada hari Rabu.
TINGKAT PERTUMBUHAN INFEKSI MINGGUAN
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan naik menjadi 0,70 dari 0,67 hari Rabu. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan tetap di bawah 1 selama 20 hari berturut-turut. Angka di bawah 1 berarti jumlah kasus baru COVID-19 mingguan menurun.
Jumlah kasus harian pada hari Kamis turun dari 1.324 infeksi yang dilaporkan pada hari Rabu.
Di antara kasus baru tersebut, 1.091 merupakan penularan lokal, terdiri dari 1.050 infeksi di masyarakat dan 41 kasus di asrama pekerja migran.
10 sisanya adalah kasus impor, kata Kemenkes dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 23.05 waktu setempat.
Hingga Kamis, 2 Desember 2021, Singapura telah melaporkan 267.150 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
Sebelumnya pada hari Kamis, Kemenkes mengumumkan bahwa dua penumpang yang tiba di Singapura dari Afrika Selatan dengan penerbangan Singapore Airlines (SIA) telah dites COVID-19 “awalnya positif” untuk varian Omicron COVID-19.
Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember 2021, dan tidak berinteraksi di masyarakat, kata kementerian itu.
RUMAH SAKIT DAN VAKSINASI
Ada 991 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 194 memerlukan suplementasi oksigen di bangsal umum, sembilan tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di ICU, dan 60 pasien sakit kritis dan diintubasi di ICU.
Sebanyak 2.056 pasien telah dipulangkan selama sehari terakhir, 332 di antaranya adalah manula berusia 60 tahun ke atas.
Hingga hari Rabu, 96 persen dari populasi yang memenuhi syarat di Singapura – mereka yang berusia 12 tahun ke atas – telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19. Sekitar 27 persen telah menerima suntikan booster mereka.
Kemenkes Singapura tidak memasukkan cluster besar dalam pembaruan hariannya pada hari Kamis.
