CakapCakap – Cakap People! Singapura dan Malaysia akan membuka kembali perbatasan untuk bisnis penting dan perjalanan resmi antar kedua negara tersebut. Hal itu diungkapkan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Selasa, 14 Juli 2020.
Melansir Reuters, Selasa, 14 Juli 2020, Singapura dan Malaysia akan membiarkan orang-orang melintasi perbatasan untuk pertama kalinya setelah adanya penangguhan perjalanan sejak bulan Maret lalu, akibat pandemi virus corona.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Singapura dan Malaysia disebutkan, kedua negara juga mengatur tentang pengaturan perjalanan bagi penduduk mereka yang memegang izin imigrasi jangka panjang untuk bisnis dan bekerja di negara lain.
Kedua negara akan mulai membuka perbatasan dan memulai kunjungan pada 10 Agustus mendatang. Selain itu, Singapura dan Malaysia juga setuju untuk mengembangkan skema lain untuk pergerakan lintas batas, termasuk untuk perjalanan harian oleh para pekerja.
Sebelumnya, perbatasan ditutup bagi orang-orang untuk menghentikan penyebaran virus corona baru. Padahal, biasanya puluhan ribu orang Malaysia pulang-pergi setiap hari ke Singapura untuk bekerja di restoran hingga sektor manufaktur semikonduktor.
Sementara itu, Malaysia juga merupakan sumber utama makanan pokok untuk Singapura, yang mengimpor lebih dari 90% pasokan makanannya, dan barang-barang telah melintasi perbatasan sejak pembatasan orang diberlakukan pada pertengahan Maret.
Kasus COVID-19 di Singapura dan Malaysia
Cakap People! Singapura telah mencatatkan kasus virus corona baru (COVID-19) total sebanyak 46.630 orang yang terinfeksi, setelah mendapatkan tambahan 347 kasus baru hari ini, Selasa, 14 Juli 2020. Sedangkan total angka kematian di negara itu mencapai 26 orang.
Sementara itu, total kasus COVID-19 di Malaysia sebanyak 8.729 setelah mendapat tambahan 4 kasus baru per Selasa, 14 Juli 2020, sedangkan total angka kematian akibat virus corona di Negeri Jiran itu sebanyak 122 orang.