CakapCakap – Cakap People! Singapura pada Rabu, 27 Oktober 2021, mencatat rekor 5.324 kasus baru COVID-19 dan 10 kematian akibat komplikasi penyakit tersebut.
Ini adalah pertama kalinya penghitungan harian COVID-19 di Singapura menembus angka 5.000 kasus.
Dalam update COVID-19 pada Rabu malam tentang situasi virus corona di sini, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa “angka infeksi hari ini sangat tinggi, sebagian besar karena banyak kasus positif COVID yang terdeteksi oleh laboratorium pengujian dalam beberapa jam di sore hari”.
“Kemenkes sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren untuk beberapa hari ke depan,” katanya, mengutip Today Online.
Ada sebanyak 76 pasien COVID-19 yang tidak stabil dan dalam pemantauan ketat di unit perawatan intensif (ICU) untuk mencegah keparahan lebih lanjut, jumlah ini turun dari 79 yang dilaporkan sehari sebelumnya. Selain itu, ada 66 pasien yang sakit kritis dan diintubasi di ICU.
Jumlah pasien yang membutuhkan dukungan oksigen naik dari 289 pada Selasa menjadi 308 pada Rabu.
Secara total, ada 357 tempat tidur ICU, di mana 285 di antaranya sekarang ditempati – 142 oleh pasien COVID-19.
Ini berarti tingkat pemanfaatan ICU sekarang 79,8 persen, naik sedikit dari 79,2 persen sehari sebelumnya.
“Kemenkes sedang dalam proses untuk menyiapkan lebih banyak tempat tidur ICU,” ulangnya.
Di antara tambahan infeksi baru yang tercatat pada Rabu, 4.651 berada di masyarakat, 661 terdiri dari penghuni asrama pekerja migran dan 12 sisanya adalah kasus impor.
Rasio kasus komunitas dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan minggu sebelumnya mencapai 1,15, naik dari 1,11 yang dilaporkan pada hari Selasa.
Pada hari Rabu, ada 728 orang di atas usia 60 di antara kasus komunitas, kata Kemenkes.
10 orang yang meninggal semuanya berusia antara 54 hingga 96 tahun.
“Semua kecuali kasus yang tidak divaksinasi memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya,” kata kementerian itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Secara total, 349 orang di Singapura telah meninggal karena komplikasi COVID-19, termasuk 248 bulan ini saja.
SITUASI LOKAL
Singapura telah melaporkan total 184.419 kasus COVID-19 sejak awal pandemi tahun lalu.
Hingga Rabu, ada 1.777 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
VAKSINASI
Hingga Selasa, 26 Oktober 2021, 84 persen populasi Singapura telah divaksinasi lengkap, dan 85 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Kemenkes Singapura menambahkan bahwa 14 persen dari populasi telah menerima suntikan booster COVID-19.
Sebanyak 10.029.148 dosis vaksin COVID-19 di bawah program vaksinasi nasional (Pfizer-BioNTech atau Comirnaty, Moderna dan Sinovac) telah diberikan.
Sejauh ini, 4.733.014 orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin di bawah program vaksinasi nasional, dan 4.673.461 orang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.
Lebih lanjut 745.102 orang telah mengambil suntikan booster mereka, kata Kemenkes.
Selain itu, 43.773 dosis vaksin lain yang diakui dalam Daftar Penggunaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah diberikan, mencakup 24.471 individu.