Siap-siap! Pembelian BBM Bakal Diberlakukan Non Tunai

CakapCakap – Sistem pembayaran non tunai kini sudah menjadi hal yang biasa dalam penggunaan layanan jalan tol, sejak diberlakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Memang sempat mengalami beberapa kendala di awal pemberlakuannya, namun seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat pun kini sudah terbiasa dengan aturan baru itu. Nah, dalam beberapa waktu ke depan, Cakap People pengendara bermotor harus bersiap-siap pelaksanaan aturan itu akan diperluas.

Seperti dilaporkan oleh Okezone.com, sistem pembayaran non tunai pun akan dilakukan pula oleh Pertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku bagi setiap pengemudi mobil dan sepeda motor. Rencana ini memang secara bertahap akan dilakukan di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seluruh Indonesia. Saat ini, sudah mulai diterapkan di sejumlah SPBU di Jawa dan Sumatera Barat, termasuk juga selama arus mudik 2018 di berbagai SPBU di Pulau Jawa.

Kebijakan pembayaran non tunai yang diambil Pertamina ini dinilai sebagai inovasi yang cukup baik, karena akan membuat perekonomian nasional menjadi lebih efisien. “Sistem pembayaran non tunai yang akan dilakukan Pertamina bisa menjadi inovasi baik. Di mana manfaatnya bisa berdampak bagi perekonomian nasional,” ungkap pengamat ekonomi Pantun Bukit. Dia sangat berharap kebijakan pembayaran non tunai yang telah berjalan ini bisa dilakukan oleh seluruh sektor ekonomi nasional.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh JakPat Mobile Survey terhadap 2.384 responden di seluruh Indonesia yang dilaporkan Kompas.com belum lama ini, pembayaran non tunai memang sudah tidak asing lagi bagi warga Tanah Air. Mulai dari transaksi isi ulang pulsa atau beli paket data, membayar pesan antar makanan, transportasi umum hingga belanja di minimarket telah dilakukan secara non tunai, karena memang lebih menghemat waktu, tenaga, dan juga bahkan uang.

Namun, pemerintah memang juga masih perlu meningkatkan penetrasi pembayaran non tunai ini, karena masih tingginya jumlah masyarakat Indonesia yang belum tersentuh jasa layanan keuangan, sehingga bisa benar-benar diterapkan secara nasional. Nah, Cakap People juga harus bersiap-siap ya! [ED/YN]