in ,

Siap-Siap! Jaringan Internet Lumpuh Selama 48 Jam di Seluruh Dunia

CakapCakap – Jaringan internet seperti sudah jadi kebutuhan utama bagi semua orang di seluruh dunia saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia bergantung pada akses internet. Cakap People sendiri pun mungkin tidak bisa membayangkan jika tidak bisa mengakses internet dalam beberapa jam saja, rasa seperti terasing dari dunia. Lalu, bagamana jika jaringan internet di seluruh dunia tiba-tiba mati dan tak bisa diakses?

Jaringan internet di seluruh dunia akan mati total selama 48 jam ke depan, karena sedang dilakukan pemeliharaan. Via sidomi.com

Kondisi tersebut bukan saja hanya sekadar berandai-andai, namun jaringan internet seluruh dunia memang akan lumpuh selama 48 jam ke depan, seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (12/10/2018). Jaringan internet akan mati total, karena domain utama harus menjalani pemeliharaan rutin selama 48 jam. Pengguna internet di seluruh dunia kemungkinan akan mengalami gagal koneksi jaringan, karena server domain utama dan infrastruktur jaringan terkait akan down untuk sementara waktu.

“Untuk lebih jelasnya, beberapa pengguna internet mungkin akan terpengaruh jika operator jaringan atau penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) belum siap untuk perubahan ini. Tapi, dampak ini bisa dihindari dengan mengaktifkan ekstensi keamanan sistem yang sesuai,” jelas pihak regulator komunikasi (Communications Regulatory Authority/CRA). Pemeliharaan jaringan internet global oleh perusahaan Internet Corporation of Assigned Names and Numbers (ICANN) ini sendiri dilakukan untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan ketangguhan Domain Name System (DNS).

Ilustrasi aktivitas internet yang gagal karena tidak mendapatkan akses koneksi. Via youtube.com

Sementara itu, terkait akan matinya jaringan internet dunia selama 48 jam ke depan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir. Menurut Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu, ICANN hanya melakukan pergantian key signing key (KSK) pada root server, dan ini sudah diantisipasi oleh pengelola nama domain di seluruh dunia sejak 2 tahun lalu, termasuk Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

“Para ISP yang telah menggunakan DNS resolver terbaru, tak akan terdampak oleh pergantian KSK root server ICANN. Kemkominfo mengimbau ISP yang menjalankan DNS resolver harus memastikan bahwa keys root di server DNS resolver sudah update,” jelas Setu dalam keterangan resminya dikutip Merdeka.com. Nah, Cakap People tak usah khawatir lagi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trik Agar Seserahan Lamaran Bisa jadi Lebih Hemat!

Gawat, Rutin Konsumsi Obat Pelangsing Bisa Picu Hipertensi Paru!