CakapCakap – Perusahaan penyedia layanan jasa transportasi online Grab terus berkembang makin pesat belakangan ini, seiring dengan kucuran dana segar yang terus berhasil mereka kumpulkan dari sejumlah investor. Seiring dengan itu, Grab pun berupaya pula untuk terus mengembangkan layanan mereka dan memperluas bidang bisnisnya. Nah, sebagai informasi bagi Cakap People, kabar terbaru menyebut Grab akan segera melakukan ekspansi ke bidang kesehatan dan penggunaan mobil listrik.
Grab berhasil mendapatkan modal baru dari perusahaan asal Jepang, SoftBank Group dengan nilai mencapai 2 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 28 triliun, seperti dilaporkan di laman Detik.com. Secara total, startup asal Singapura itu pun telah mengumpulkan modal hampir 3 miliar dolar AS dari SoftBank dan Vision Fund. Dengan dana tersebut, Grab berencana akan berinvestasi di Indonesia, di mana investor ingin menciptakan jaringan transportasi untuk Indonesia berdasar kendaraan listrik.
“SoftBank akan menginvestasikan 2 miliar dolar AS ke negara tersebut [Indonesia] lewat Grab, untuk mendorong digitalisasi layanan dan infrastruktur penting,” demikian keterangan resmi dari Grab. Investasi itu sendiri pun akan diarahkan pada pengembangan jaringan transportasi generasi baru dan pengembangan layanan, di antaranya layanan kesehatan. Grab mengaku juga menggunakan modal itu untuk layanan e-healtcare demi meningkatkan akses kepada dokter dan layanan medis.
Terkait dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengaku pihak SoftBank memang sudah membicarakan hal tersebut bersama Pemerintah Indonesia. “Jadi, tadi yang dibicarakan dengan Masayoshi Son [CEO Softbank], Presiden [Joko Widodo] dan Pak Luhut [Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman] adalah penggunaan electric vehicle,” ungkap Ridzki baru-baru ini, seperti dimuat laman Finance.Detik.com.
Menurutnya, saat ini Grab akan mengutamakan investasi Softbank untuk pembangunan ekosistem atau infrastruktur dasar kendaraan listrik di Jakarta, mulai dari baterai lithium, stasiun bahan bakar, hingga kendaraannya. Grab Indonesia juga akan memetakan wilayah mana saja yang cocok untuk implementasi kendaraan listrik. Meski kini sudah bermitra dengan Hyundai untuk pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia, Grab juga akan membuka kemitraan dengan perusahaan lain. Wah, keren ya, Cakap People!