CakapCakap – Apple baru saja mengakuisis bisnis modem milik Intel, termasuk yang sudah memiliki dukungan teknologi jaringan generasi kelima atau jaringan 5G, beberapa waktu lalu. Untuk memiliki bisnis tersebut, salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia asal Amerika Serikat (AS) itu harus mengeluarkan dana mencapai 1 miliar dolar AS. Kini, Apple pun disebut-sebut sudah bersiap-siap untuk segera merilis model 5G buatannya sendiri, tentu dengan dukungan Intel, pada tahun 2021.
Apple sendiri diketahui menargetkan akan mempunyai modem 5G sendiri pada tahun 2021, seperti yang dilaporkan oleh laman Detik.com. Meski rencana ini mungkin terdengar terlalu dini, namun hal itu sebenarnya bisa saja benar-benar terwujud mengingat Intel pernah menyatakan modem 5G-nya akan siap pada tahun 2020, sebelum bisnis modemnya tersebut diakuisisi oleh Apple. Setelah proses akuisisi oleh Apple ini selesai, maka mungkin saja target barunya itu tercapai setahun setelahnya.
Jika Apple benar-benar sudah mampu memproduksi model 5G sendiri, maka mereka pun tak akan lagi harus bergantung pada Qualcomm sebagai penyuplai modem 5G selama ini. Hingga saat ini, Apple memang masih menggunakan modem dari Qualcomm, terutama setelah kedua perusahaan itu akhirnya berdamai usai saling melempar gugatan selama beberapa tahun ke belakang. Namun, ada pula laporan yang menyebutkan bahwa perilisan modem itu akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan untuk memastikan kompabilitasnya dalam jaringan-jaringan pada negara berbeda.
Sebelumnya, pada bulan April 2019 Intel telah mengumumkan akan keluar dari bisnis model 5G, dan mengaku sedang mencari pembeli potensial untuk unit bisnisnya tersebut, seperti dimuat di laman CNNIndonesia.com. Bahkan, mereka mengakui melakukan pendekatan pada Apple dan perusahaan teknologi lainnya. Pada saat yang bersamaan, Apple sendiri baru saja menyelesaikan perselisihan hukum dengan Qualcomm yang selama ini jadi pemasok modem iPhone, karena masalah lisensi.
Namun, ketika itu Apple menolak untuk berkomentar terkait rumor soal rencana akuisis unit bisnis model milik Intel. Begitu pula dengan Intel, tiba-tiba malah tidak bersedia lagi memberikan informasi berikutnya. Namun, ketika itu saham Intel naik 1,5 persen menjadi 52,1 dolar AS, sementara saham Apple mengalami sedikit peningkatan pula dalam perpanjangan perdagangan. Sedangkan saham Qualcomm malah turun dua persen. Begitu informasinya, Cakap People!