CakapCakap – Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan jumlah pengguna smartphone yang tinggi, tidak heran jika Indonesia belakangan ini semakin sering dilirik oleh perusahaan-perusahaan teknologi dunia. Baru-baru ini, raksasa e-commerce Amerika Serikat, Amazon terungkap akan segera melakukan ekspansi besar-besaran di wilayah Tanah Air. Cakap People bayangkan saja, Amazon akan menanam investasi dengan nilai mencapai Rp 14 triliun di Indonesia, seperti dilansir Liputan6.com.
Rencana itu sendiri sebenarnya sudah diungkapkan langsung Vice President Amazon Werner Vogels ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada bulan September 2018 lalu. Namun, hal ini baru terungkap ke media baru-baru ini, di mana Indonesia pun akan menjadi pasar Amazon kedua di Asia Tenggara. Perusahaan tersebut akan melakukan investasi itu dalam 10 tahun ke depan di mana nanti salah satunya Amazon akan memperkenalkan layanan Amazon Web Services (AWS) ke Indonesia.
AWS yang merupakan anak usaha Amazon, melihat potensi cukup besar pada industri perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Layanan AWS saat ini sudah digunakan sejumlah oleh startup lokal termasuk Traveloka dan Halodoc. AWS menyatakan, teknologi andalan para startup itu adalah cloud computing yang target pasarnya untuk semua kalangan, mulai dari startup, UKM, korporasi hingga institusi pemerintahan. Sebelumnya, Amazon juga sudah hadir di Singapura sejak tahun 2017 lewat layanan Amazon Prime, di mana mereka akan menyasar potensi 600 juta konsumen Asia Tenggara.
Sementara itu, raksasa e-commerce dari Cina, Alibaba sudah lebih dulu masuk ke pasar Indonesia, dengan membangun data center atau pusat data milik layanan komputasi awannya, Alibaba Cloud, yang sudah resmi beroperasi di Tanah Air sejak bulan April 2018, seperti dilansir laman Detik.com. “Ekonomi Indonesia sangat berkembang, ini mengingatkan di Cina 10 tahun lalu. Ini menghadirkan potensi yang sangat besar. Bagusnya cloud computing bukan hal asing lagi di sini,” ungkap Raymond Ma, Head of Alibaba Cloud ASEAN and New Zealand dalam konferensi pers di Jakarta, pada saat itu.
Kini ada sejumlah perusahaan yang telah menggunakan layanan Alibaba Cloud, seperti Tokopedia, GTech Digital Asia, Dwidaya Tour dan Yogrt. Ini juga bisa jadi peluang bisnis baru loh, Cakap People!