in ,

Shinzo Abe Disebut Akan Mundur Sebagai Perdana Menteri Jepang Jumat Sore, Ini Penyebabnya!

Shinzo Abe menjadi PM terlama yang menjabat di Jepang

CakapCakapCakap People! Kabar mengejutkan datang dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang akan mengundurkan diri karena masalah kesehatan yang buruk. Demikian dilaporkan lembaga penyiaran publik NHK pada hari Jumat, 28 Agustus 2020.

NHK mengatakan pria berusia 65 tahun itu ingin menghindari masalah bagi pemerintah karena kesehatannya yang memburuk dan menyebutkan bahwa Abe akan menggelar konferensi pers terkait hal ini pada Jumat sore waktu setempat, seperti dilansir dari laporan Al-Jazeera.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tiba di kediaman resminya pada Jumat pagi, 28 Agustus 2020. Dia akan berbicara kepada media pada sore hari di tengah kekhawatiran tentang kesehatannya [Foto: Issei Kato / Reuters]

Pejabat partai yang berkuasa mengatakan kesehatan Abe baik-baik saja, tetapi kunjungan ke rumah sakit yang berlangsung lebih dari tujuh setengah jam, telah memicu desas-desus tentang kemampuannya untuk menangani pekerjaan satu tahun lagi sebelum masa jabatannya berakhir.

“Kurangnya informasi telah menciptakan kekosongan yang dengan senang hati diisi dengan spekulasi,” kata Tobias Harris, penulis The Iconoclast: Shinzo Abe and the New Japan, biografi Shinzo Abe yang akan diterbitkan pada November mendatang kepada Al Jazeera.

Pada hari Senin, 24 Agustus 2020, Abe menandai delapan tahun masa jabatannya dan menjadi pemimpin terlama di Jepang, mengalahkan rekor yang dibuat oleh paman buyutnya Eisaku Sato setengah abad yang lalu, namun popularitasnya telah turun menjadi sekitar 30 persen dalam jajak pendapat baru-baru ini atas penanganannya terhadap pandemi virus corona dan skandal di antara anggota partai yang berkuasa.

Ilustrasi: Suasana di Tokyo setelah pandemi COVID-19 melanda. [Foto: DAVID MAREUIL – Anadolu Agency]

Shinzo Abe menjadi PM terlama yang menjabat di Jepang

Dia membangun pemerintahannya berdasarkan rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi dengan kebijakan pengeluaran dan pelonggaran moneter yang disebut “Abenomics” — juga meningkatkan pengeluaran militer Jepang dan memperluas peran angkatan bersenjatanya bahkan ketika mimpinya untuk merevisi konstitusi pasifis negara telah gagal untuk membuat kemajuan.

Shinzo Abe mengidap penyakit kolitis ulseratif

Abe yang sudah mengidap penyakit kronis kolitis ulseratif sejak remaja, belum memberikan keterangan rinci soal kunjungan ke rumah sakit. Sekembalinya dari kunjungan terakhirnya pada hari Senin, dia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Kolitis ulseratif merupakan penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Spekulasi bahwa dia akan mundur telah dibantah oleh sekutu di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa termasuk Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, yang mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu, 26 Agustus 2020, bahwa dia bertemu Abe dua kali sehari dan belum melihat adanya perubahan dalam kesehatannya.

Dia menambahkan bahwa komentar Abe pada hari Senin yang mengatakan dia akan terus melakukan yang terbaik dalam pekerjaan itu sudah “menjelaskan semuanya”.

Beberapa analis juga sebelumnya memperkirakan bahwa Abe akan menyelesaikan masa jabatannya, terlepas dari kesehatannya.

“Yang jelas kesehatan Abe tidak dalam kondisi yang baik,” kata Mikitaka Masuyama, profesor politik di National Graduate Institute for Policy Studies, kepada kantor berita AFP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dua pertiga Rak Es di Antartika Berisiko Retak Karena Air dan Mempercepat Kenaikan Permukaan Laut

BLACKPINK-Selena Gomez Akhirnya Resmi Rilis Single Terbaru ‘Ice Cream’ Hari Ini!